Rekam Jejak Karier Mayor Teddy, Sempat Jadi Ajudan Presiden Jokowi

Mayor Teddy lulus akmil 2011 lalu

Jakarta, IDN Times - Mayor Teddy Indra Wijaya kembali jadi sorotan setelah mendapat promosi jabatan sebagai Wakil Komandan Batalyon Infantri (Wadanyonif) Para Rider 328/Dirgahayu.

Ajudan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto ini memang belakangan kerap menjadi sorotan publik di tengah hiruk pikuk dinamika politik Pemilu 2024.

Seperti apa rekam jejak perjalanan karier Mayor Teddy? Berikut ulasannya.

1. Rekam jejak karier Mayor Teddy berawal dari ajudan Presiden Jokowi

Rekam Jejak Karier Mayor Teddy, Sempat Jadi Ajudan Presiden Jokowipotret Mayor Teddy saat jadi ajudan Jokowi (youtube.com/jokowi)

Mayor Teddy diketahui mengawali karier militernya setelah lulus dari Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah pada 2011 lalu.

Usai lulus, Mayor Teddy bergabung dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.

Setelah lima tahun berselang, Teddy yang menyandang pangkat sebagai Letnan Satu dipercaya sebagai asisten ajudan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada 2014 sampai 2019.

Setelah 2019, Teddy kemudian melanjutkan pendidikan di US Army Ranger School di Fort Benning, Amerika Serikat. Di sana, Mayor Teddy meraih gelar sebagai lulusan terbaik dengan dua penghargaan yakni Commandant List Award dan Army Physical Fitness Test Gold (APFT).

Kemudian setelah pulang ke Tanah Air, Teddy dipercaya sebagai ajudan Menhan Prabowo sejak 2020.

Baca Juga: Mayor Teddy, Ajudan Prabowo, Dipromosi Jadi Wadanyonif Para Raider 328

2. Mayor Teddy sempat jadi sorotan karena dianggap tak bersikap netral saat pemilu

Rekam Jejak Karier Mayor Teddy, Sempat Jadi Ajudan Presiden JokowiMayor Teddy bisik-bisik dengan Prabowo (IDN Times/Sandy Firdaus)

Nama Mayor Teddy menjadi sorotan lantaran ia bertugas menjadi ajudan bagi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Badannya yang tegap dan selalu melekat ke Prabowo, membuat wajahnya ikut disorot kamera. 

Namun, sikapnya sebagai prajurit TNI AD sempat diragukan netralitasnya lantaran dalam debat capres, ia ikut berdiri di barisan timses paslon nomor urut dua. Selain itu, Teddy juga mengenakan kemeja dengan warna senada dengan capres Prabowo dan Gibran. 

Kadispenad Brigjen TNI, Kristomei Sianturi menegaskan bahwa keberadaan Mayor Teddy di acara debat tersebut, murni sebagai ajudan Menhan Prabowo. 

"Kehadiran dia bukan dalam rangka mendukung paslon tertentu serta tidak mewakili institusi TNI atau TNI AD," ujar Kristomei kepada IDN Times melalui pesan pendek pada 20 Desember 2023 lalu.

Ia pun tak menampik Mayor Teddy sempat terlihat memberikan simbol jari angka dua saat di sesi debat capres. Menurut Kristomei, hal tersebut bisa saja terjadi karena terbawa suasana. 

Baca Juga: Usai Viral, Mayor Teddy Tak Lagi Pakai Baju Timses Prabowo-Gibran

3. Mayor Teddy tak lagi kenakan pakaian senada dengan capres nomor urut dua di acara politik

Rekam Jejak Karier Mayor Teddy, Sempat Jadi Ajudan Presiden Jokowipotret Mayor Teddy saat jadi ajudan Jokowi (youtube.com/jokowi)

Sementara, usai menjadi sorotan luas publik, Mayor Teddy kini mengenakan pakaian berbeda dengan Prabowo di acara-acara politik. Pada 12 Desember 2023 lalu, Mayor Teddy terlihat mendampingi Prabowo dengan mengenakan kemeja berwarna putih. Posisi berdiri pun tidak lagi membaur dengan tim sukses Prabowo-Gibran. Ia memilih berdiri di antara timses paslon nomor urut satu dan dua. Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Kristomei Sianturi tidak bersedia memberikan komentar, apakah perubahan outfit Mayor Teddy lantaran ada instruksi langsung dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak.

Ketika IDN Times menanyakan apakah Standar Operasional Prosedur (SOP) yang disusun KSAD Maruli bisa diakses publik, Kristomei menyebut, publik bisa mengakses dokumen apapun selama tidak diklasifikasikan rahasia.

"Segala sesuatu yang klasifikasinya tidak rahasia atau unclassified bisa diakses (oleh publik)," kata dia melalui pesan pendek, Minggu, 24 Desember 2023. 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya