Singgung Loyalitas, Prabowo Siap Bila Ditinggal Semua Kader Gerindra
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (dok. istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyinggung soal loyalitas dari para kadernya jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam sambutan peresmian Kantor Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) dan Badan Pemenangan Presiden di Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2022).
"Yah manusia kan ada saja rekan kita yang kadang-kadang apa, gak tahu istilahnya, keluar dari jalur, salah jalan. Gak tahu saya, karena itu sifat, kita harus koreksi diri, lain di mulut, lain di hati. Tinggi gunung, seribu janji, lain di bibir lain di hati, kumaha?," ujar Prabowo disambut tawa kadernya.
Baca Juga: Canda Prabowo Saat Pidato: Ada Wartawan Bicaranya Harus Hati-Hati
1. Prabowo singgung soal dikhianati
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Rapimnas Gerindra (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Prabowo lantas membahas bahwa dirinya sering mendapat berbagai pertanyaan tentang dibohongi dan dikhianati.
"Tapi gak apa-apa, kita harus biasa, saya sering ditanya oleh wartawan di TV, Pak Prabowo sering dibohongi dan dikhianati ya? Mungkin, tapi yang penting Prabowo jangan bohong," ucap dia.
Baca Juga: Prabowo Sebut Pertemuannya dengan Jokowi Bersifat Rahasia
2. Prabowo siap jika harus ditinggal kadernya, namun tetap teguh bela bangsa
Editor’s picks
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di hadapan kader Gerindra (dok istimewa)Bahkan, pria yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) ini menegaskan, siap ditinggal semua kadernya asalkan dia tetap berjuang membela negara dan tidak menyakiti orang lain.
"Saya siap seandainya kalian tinggalkan saya semua, saya tidak akan gentar dan berhenti berjuang untuk bangsa dan negara," tutur dia.
Baca Juga: Prabowo Sebut Pertemuannya dengan Jokowi Bersifat Rahasia
3. Prabowo nilai semua parpol baik
ANTARA FOTO/Aditya Pradana PutraPrabowo pun mempersilakan jika ada kadernya yang ingin berpisah atau keluar dari Gerindra. Namun dengan catatan, harus berpisah secara baik-baik.
Menurut dia, semua parpol memiliki niat yang baik sehingga Prabowo menghormati jika ada yang ingin masuk atau berpindah parpol.
"Untuk kawan-kawan yang tadi itu, kita berdoa agar Yang Maha Kuasa memberikan kebaikan kepada kita semua. Kalau mau pisah, pisah yang baik, silakan. Saya katakan semua partai baik, kita harus hormati orang yang mau masuk parpol, karena politik artinya upaya memperbaiki kehidupan rakyat, kalau ada orang yang mau melakukan itu ya monggo, mari kita bersaing kita adu program," imbuh dia.
Baca Juga: Gerindra Disebut Jengkel Sandiaga Main Kode soal Maju Pilpres 2024
Berita Terkini Lainnya
