Survei IPN: Elektabilitas Prabowo Lebih Tinggi dari Ganjar dan Anies
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lembaga survei Indikator Publik Nasional (IPN) merilis hasil riset terkait elektabilitas calon presiden (capres) menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Peneliti senior IPN, Ike Sihotang menuturkan, dari ketiga nama yang saat ini digadang maju sebagai capres, elektabilitas Prabowo Subianto teratas, mengalahkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Dalam simulasi tiga besar, Prabowo masih tidak bergeming dari posisi pertama dengan perolehan dukungan 42,3 persen. Kemudian disusul oleh Ganjar Pranowo dengan 37,4 persen dan posisi ketiga oleh Anies Baswedan dengan 17 persen dukungan," kata Ike dalam konferensi pers daring, Senin (10/7/2023).
1. Tingkat keterkenalan Prabowo tertinggi
Selain itu, Prabowo juga menempati peringkat pertama pada tingkat keterkenalan (popularitas), dengan raihan 91,7 persen. Tingkat kesukaan (likeabilitas) Prabowo juga tinggi dengan peroleh 79,2 persen.
Pada tingkat keterkenalan, posisi kedua ditempati Sandiaga Uno dengan perolehan 90,7 persen. Meski begitu, perolehan tingkat kesukaan Sandiaga masih di bawah Anies, Ganjar, Ridwan Kamil, dan AHY.
Posisi ketiga pada tingkat keterkenalan ditempati Anies Baswedan dan disusul Ganjar Pranowo di posisi keempat.
"Dari 15 calon presiden yang dimunculkan pada survei ini Prabowo masih menjadi calon presiden pilihan utama publik," tutur Ike.
Baca Juga: Didukung Pendukung Jokowi, Prabowo Berpeluang Menang di 2024
2. Sejumlah faktor yang mempengaruhi konsistensi elektabilitas Prabowo
Editor’s picks
Ike menjelaskan sejumlah faktor yang memengaruhi konsistensi elektabilitas Prabowo. Faktor pertama adalah sikap Prabowo yang diklaim bisa mempersatukan bangsa jelang Pemilu 2024.
"Hal ini terlihat dari bergabungnya ia ke dalam pemerintahan Jokowi, dirangkulnya banyak tokoh politik yang seperti diketahui bersama telah sejak lama merupakan tokoh-tokoh yang berseberangan secara politik dengannya. Narasi yang dikembangkan pun tidak menyerang meskipun serangan datang terhadapnya," ucap dia.
Kemudian, faktor kedua datang dari eksternal, seperti kesalahan yang dilakukan calon-calon presiden lain dan para pendukungnya.
Baca Juga: Anis Matta Beri Sinyal Kuat Partai Gelora Dukung Prabowo di 2024
3. Survei digelar 17 sampai 27 Juni
Sebagaimana diketahui, survei ini digelar pada 17 hingga 27 Juni 2023, dengan responden sebanyak 1.200 orang.
"Sample survei dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling," tutur dia.
"Kriteria responden 17 tahun ke atas atau sudah pernah menikah," imbuh Ike.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.