Didukung Pendukung Jokowi, Prabowo Berpeluang Menang di 2024
Presiden Jokowi makan siang bersama dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Istana Bogor, Minggu (18/6/2023). (instagram.com/Prabowo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik Political Statistics (Polstat) Apna Permana menilai, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai sosok calon presiden (capres) yang digadang bisa mempersatukan masyarakat dari berbagai latar belakang.
Apna menegaskan, citra positif Prabowo tersebut bisa memantik hadirnya gelombang dukungan besar dari pendukung Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Pilpres 2019 lalu.
1. Pendukung Jokowi berpotensi menangkan Prabowo di 2024
.jpg)
Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)Dia menuturkan, potensi dukungan dari pemilih Jokowi di 2019 itu bisa meningkatkan peluang kemenangan Prabowo dalam ajang kontestasi politik Pemilu 2024 mendatang.
Apna mengatakan, simpatisan Jokowi juga berpeluang mengarahkan dukungannya kepada Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut.
“Ini mengindikasikan bahwa pendukung, relawan dan simpatisan Jokowi lebih banyak menjatuhkan pilihan pada Prabowo untuk menjadi Presiden RI 2024-2029,” kata Apna dalam keterangannya, Minggu (6/7/2023).
Mengacu dalam berbagai hasil survei, Prabowo juga tercatat unggul dibandingkan bacapres lainnya, seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Prabowo selalu leading signifikan atas para pesaingnya,” imbuh Apna.
Baca Juga: Prabowo Subianto Belum Tahu Kapan Diterima Bertemu Megawati
2. Silaturahmi dengan relawan Prabowo, Projo yakin Jokowi dukung Prabowo
Jajaran relawan Pro Jokowi (Projo) dalam konferensi pers Langkah Politik Projo Pasca Musra (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Salah satu organisasi besar pendukung Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Projo menggelar silaturahmi politik dengan Tim Relawan Prabowo Subianto di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan pada Rabu (6/7/2023) siang.
Dalam kesempatan itu, Bendahara Umum (Bendum) Projo, Panel Barus mengatakan, Prabowo merupakan figur yang tepat untuk menjawab tantangan Indonesia ke depan.
Oleh sebabnya dia menilai, sangat cocok jika Prabowo dalam Pilpres 2024 didamping cawapres yang memahami bagaimana memajukan perekomian nasional.
Selain itu, Panel juga meyakini Jokowi akan mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Kami memiliki pandangan yang sama bahwa Pak Jokowi akan mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024," ujar Panel Barus dalam keterangannya.
Editor’s picks
Sementara itu, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi memuji sosok Prabowo. Menurutnya, Prabowo merupakan sosok patriot sejati yang mengajarkan pentingnya persatuan nasional.
Budi Arie menyebut, persatuan bangsa merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan bernegara.
"Prabowo itu patriot sejati lho, beliau ini mengajarkan kepada kita diskusi dengan kami itu pentingnya persatuan nasional. Kenapa? Seluruh negara di dunia, Jepang, AS, Eropa, ketika mereka mau maju yang paling penting modalnya apa, ya persatuan nasional," kata dia di lokasi.
3. Survei: Masyarakat nilai Jokowi endorse Prabowo di 2024
Jokowi dan Prabowo (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)Sebagaimana diketahui, hasil survei yang digelar Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merekam persepsi publik terhadap endorse Jokowi pada Pilpres 2024 mendatang. Hasilnya, mayoritas publik meyakini Jokowi akan mengendorse Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres.
Peneliti LSJ, Fetra Ardianto, mengatakan sebanyak 42,3 persen responden menilai endorse alias dukungan Jokowi akan diberikan ke Prabowo.
Fetra mengatakan, persepsi publik menilai Prabowo merupakan salah satu menteri terbaik di Kabinet Indonesia Bersatu. Prabowo juga dianggap dekat dan loyal kepada Jokowi.
"Bagian terbesar publik atau 42,3 persen responden dalam survei LSJ kali ini meyakini bahwa endorsement Presiden Jokowi akan diberikan kepada Prabowo Subianto," ucap dia dalam konferensi pers rilis survei, Senin (3/6/2023).
Kemudian sebanyak 38,2 persen responden meyakini bahwa Jokowi akan mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Menurutnya hal itu lantaran, publik meyakini bahwa Ganjar dan Jokowi sama-sama berasal dari PDI Perjuangan (PDIP).
"Sedangkan publik yang kurang yakin Ganjar akan di-endorse Jokowi berpendapat bahwa Ganjar terbukti kurang loyal kepada Presiden Jokowi saat berani menggagalkan proyek pemerintah untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20," jelas Fetra.
Kemudian Fetra juga menjelaskan, basis massa pendukung Jokowi terus mengalir mendukung Prabowo. Dia mengatakan, yang dimaksud dengan basis massa Jokowi bukan hanya terdiri dari konstituen PDIP, namun juga komponen pendukung lainnya seperti komunitas-komunitas relawan dan pemilih Jokowi pada Pilpres 2019.
Dia mengatakan, salah satu contohnya relawan Jokowi yang cukup berpengaruh yakni Jokowi Mania telah bergabung dalam barisan pendukung Prabowo. Sementara, organisasi relawan Jokowi yang cukup besar (Projo) 60 persen anggotanya lebih memilih Prabowo ketimbang Ganjar.
"Berdasarkan temuan LSJ, bagian terbesar atau 48,2 persen konstituen PDI Perjuangan mengaku masih memilih Ganjar yang diusung oleh partai mereka. Namun persentase pemilih PDI Perjuangan yang mengaku akan memilih Prabowo juga terus meningkat dari waktu ke waktu," ucap dia.
"Sebanyak 45,6 persen responden yang memilih Jokowi pada Pilpres 2019 ternyata memang menjatuhkan pilihan pada Prabowo jika saat ini dilakukan pilpres. Sementara itu hanya 37,4 persen pemilih Jokowi yang akan memilih Ganjar jika pilpres dilaksanakan hari ini," imbuh Fetra.
Baca Juga: PDIP Sindir Rekam Jejak Projo yang Temui Relawan Prabowo
Topik:
Berita Terkini Lainnya
