2 Heli Militer Jepang Jatuh, 1 Orang Tewas dan 7 Hilang

21 Apr 2024, 23:50 WIB

Ilustrasi helikopter. (Pexels.com/Somchai Kongkamsri)

Jakarta, IDN Times - Dua helikopter angkatan laut Jepang (MSDF) mengalami kecelakaan dan jatuh di Samudra Pasifik selatan Tokyo. Keduanya sedang dalam pelatihan malam hari.

Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan tim penyelamat pada hari Minggu (21/4/2024), menemukan satu orang tapi kemudian meninggal. Kini mereka masih mencari tujuh lainnya yang hilang.

Helikopter tersebut adalah SH60K yang masing-masing membawa empat awak. Keduanya kehilangan kontak pada Sabtu malam di dekat pulau Torishima, sekitar 600 kilometer selatan Tokyo.

1. Helikopter kemungkinan saling bertabrakan

ilustrasi (Unsplash.com/Aleksandar Popovski)

Menteri Pertahanan Minoru Kihara mengatakan, penyebab kecelakaan itu belum diketahui. Kedua helikopter itu mungkin saling bertabrakan sebelum jatuh ke perairan.

Dilansir CBS News, tim penyelamat menemukan perekam data penerbangan masing-masing helikopter. Mereka juga menemukan puing yang diyakini berasal dari kedua helikopter di area yang sama.

Para pejabat akan menganalisis data penerbangan untuk mencoba menentukan penyebab kecelakaan itu. Ada delapan kapal perang dan lima pesawat yang dikerahkan untuk misi pencarian dan penyelamatan awak yang hilang.

2. Akan lakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa

Kedua helikopter sedang melakukan latihan perang anti-kapal selam di dekat rangkaian Pulau Izu di selatan Tokyo. Saat ini penerbangan helikopter SH60K lainnya ditangguhkan, menunggu hasil penyelidikan penyebab kecelakaan.

"Pertama dan terpenting, kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa," kata Kihara dikutip dari Asahi.

Dia juga mengatakan, insiden tersebut tampaknya tidak melibatkan negara lain.

Dalam beberapa tahun terakhir, helikopter militer Jepang terlibat dalam serangkaian kecelakaan. Sebagian besar karena masalah mesin atau kesalahan manusia.

3. AS tawarkan bantuan kepada Jepang

Helikopter tersebut bermesin ganda, dikembangkan oleh Sikorsky dan dikenal sebagai Seahawks yang dimodifikasi dan diproduksi oleh Mitsubishi Heavy Industries. Helikopter sempat mengirim sinyal darurat otomatis usai kehilangan kontak.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang, Rahm Emanuel, menawarkan negaranya untuk membantu pencarian dan penyelamatan.

"Kami akan berdiri bersama, berdampingan, dengan teman dan sekutu kami, Jepang. Pikiranku tertuju pada para anggota kru, dan keluarga serta teman-teman mereka selama masa yang penuh tantangan ini," katanya dikutip dari Associated Press.

Latihan pada Sabtu merupakan bagian dari latihan rutin yang melibatkan kapal perang, kapal selam dan helikopter SH60K. Selama latihan, helikopter melayang bersama sambil menurunkan sonar ke dalam air untuk mendeteksi kapal selam.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.