Jakarta, IDN Times - Setidaknya empat orang tewas dan tiga lainnya luka-luka akibat ditabrak kereta komuter di Spanyol pada Minggu (10/9/2023). Mereka tertabrak saat melintasi jalur rel kereta di Montmelo, lapor layanan darurat setempat.
"Petugas pemadam kebakaran mencari kemungkinan korban lain di dekat kereta. Mereka tidak menemukan korban lainnya. Mereka juga membantu mengevakuasi daerah tersebut," kata badan perlindungan sipil regional dalam sebuah pernyataan.
Dilansir TRT World, media Spanyol melaporkan bahwa ketujuh orang itu pulang dari festival musik techno yang berlangsung di trek balap Montmelo, di mana terkenal sebagai tuan rumah acara balap Formula 1.
Sementara itu, operator infrastruktur kereta api Spanyol Adif dan operator kereta api Renfe mengatakan, kecelakaan terjadi karena sekelompok orang itu melintasi rel di titik yang tidak sah alias di tikungan yang sulit dilihat.
Menanggapi kecelakaan itu, layanan darurat mengerahkan sembilan ambulans dan satu helikopter ke lokasi kejadian. Disebutkan, 170 penumpang kereta komuter selamat.
“Saya benar-benar putus asa dengan banyaknya tabrakan kereta api di Montmelo, sebuah tragedi yang membuat kami kehabisan nafas,” tulis kepala pemerintahan daerah Catalonia, Pere Aragones, di media sosial X.
“Layanan darurat terus bekerja dan memberikan dukungan kepada para korban dan keluarga mereka. Polisi sedang menyelidiki penyebab kecelakaan itu,” tambahnya, dikutip dari The Daily Star.
Ini bukan pertama kalinya kecelakaan yang melibatkan sistem kereta terjadi di kota Catalonia. Beberapa pejabat daerah bahkan menyebut kecelakaan sebelumnya disebabkan karena kurangnya dana dari pemerintah pusat.
Sebelumnya, beberapa partai separatis Catalan mengeluh lantaran pemerintah pusat Spanyol kurang mendanai sistem transportasi tersebut. Sehingga berdampak pada buruknya pemeliharaan jaringan kereta itu.
Pada Juni 2010, sebuah kereta ekspres menabrak kerumunan yang hendak melintasi jalur kereta api di resort pantai Castelldefels. Akibatnya 12 orang tewas.
Kecelakaan bermula saat mereka baru turun dari kereta komuter dan sedang melintasi jalur menuju pantai. Mereka ingin menghadiri konser di pantai tersebut untuk merayakan titik balik matahari musim panas.
Saat itu, banyak warga mengeluh karena pintu keluar underpass tidak ditandai dengan rambu memadai dan penyeberangan lama yang diblokir. Hal ini membuat wisatawan kebingungan.
Akan tetapi, para pejabat pemerintah Spanyol bersikeras bahwa rambu-rambu untuk mencapai pantai sudah ideal agar penumpang kereta yang turun bisa menyeberang dengan aman. Menurut mereka, layanan pengeras suara juga kerap memberi peringatan agar penumpang tidak melintasi jalur berbahaya tersebut, dikutip dari NST.