Jakarta, IDN Times - Pemilu di berbagai negara telah digelar sepanjang 2024. Menariknya ada beberapa presiden perempuan yang berhasil memenangkan pilpres tersebut.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa perempuan semakin berpengaruh di dunia politik di sejumlah negara. Berikut daftarnya!
Claudia Sheinbaum berhasil memenangkan pilpres Meksiko 2024 dengan kemenangan telak.
Calon dari Partai Morena tersebut berhasil mendapatkan suara sebesar 61 persen dan mengalahkan dua lawannya, Xóchitl Gálvez dan Jorge Álvarez Máynez.
Mantan Wali Kota Mexico City itu resmi melanjutkan kepemimpinan Partai Morena sekaligus menjadi presiden perempuan pertama dalam sejarah Meksiko.
Gordana Siljanovska-Davkova terpilih menjadi presiden di Makedonia Utara usai mengalahkan calon petahana, Stevo Pendarovski.
Ia berhasil menang telak dengan perolehan suara 69 persen menyusul kekecewaan publik atas kinerja pemerintahan sebelumnya.
Kemenangan ini membuat profesor hukum di Ss. Cyril and Methodius University resmi menjadi presiden pertama dalam sejarah Makedonia Utara.
Halla Tómasdóttir terpilih sebagai presiden Islandia setelah memenangkan pilpres yang berjalan cukup ketat. Ia diketahui hanya memperoleh suara 34 persen suara dan sukses mengalahkan lawan terberatnya, yakni mantan Perdana Menteri Islandia Katrín Jakobsdóttir.
Pebisnis perempuan itu menjadi presiden perempuan kedua di Islandia setelah Vigdís Finnbogadóttir yang didapuk sebagai presiden perempuan pertama di dunia yang terpilih secara demokratik.
Netumbo Nandi-Ndaitwah memenangkan pilpres Namibia usai mengantongi perolehan suara 58 persen suara. Ia mampu unggul jauh dibanding dua lawannya, Panduleni Itula dan McHenry Venaani.
Perempuan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Namibia itu akan memperpanjang dominasi Partai Swapo di negara Afrika bagian selatan tersebut.
Namun, pilpres Namibia dipenuhi dugaan kecurangan dan Mahkamah Konstitusi pun memperbolehkan mengecek materi milik Komisi Pemilihan Umum Namibia untuk membuktikan kebenarannya.
Maia Sandu akhirnya kembali terpilih menjadi presiden Moldova periode kedua setelah mengarungi perjalanan panjang. Ia berhasil mengalahkan kandidat pro-Rusia, Alexandr Stoianoglo dengan perolehan suara 55 persen.
Pilpres Moldova 2024 dipenuhi dengan percobaan intervensi dan praktik kecurangan yang diduga melibatkan oligarki pro-Rusia, Ilan Shor yang didukung Moskow untuk membantu mengembalikan negara itu ke dalam orbitnya.
Terpilihnya kelima presiden di atas menunjukkan bahwa popularitas perempuan di ranah politik semakin tinggi. Tak sedikit pemimpin perempuan yang mampu menunjukkan kepemimpinan yang baik dan berprestasi dalam beberapa tahun terakhir.