6 Warga Asing Ditemukan Tewas dalam Kamar Hotel di Thailand

17 Jul 2024, 08:21 WIB

Kuil Wat Arun di Thailand (freepik.com/tawatchai07)

Jakarta, IDN Times - Enam warga negara asing ditemukan tewas di sebuah kamar hotel mewah di Bangkok, Thailand, Senin kemarin. Pihak berwenang menduga mereka diracun.

Dilansir Channel News Asia, Rabu (17/7/2024), keenam korban merupakan keturunan Vietnam, di mana dua orang memegang paspor Amerika Serikat (AS).

“Enam orang ini terdiri dari tiga perempuan dan tiga laki-laki. Masuk ke Hotel Grand Hyatt Erawan di Bangkok, pada waktu yang berbeda yaitu Sabtu dan Minggu. Mereka terdeteksi masuk ke kamar yang berbeda, tapi jasad mereka ditemukan di satu ruangan yang sama,” kata pejabat polisi Bangkok, Thiti Saengsawang.

1. Menelusuri sejak turun dari pesawat

Kepolisian Bangkok kini sedang menelusuri jejak enam orang ini sejak mereka turun dari pesawat. Dan ditemukan sejak awal mereka bepergian dengan jumlah tujuh orang.

“Kami sedang mencari orang yang ketujuh yang juga ikut serta dalam rombongan ini,” ujar dia.

“Tidak ada bukti perlawanan dari jasad yang sudah kami periksa. Tidak ada cedera atau bekas penyiksaan, pencurian pun tidak ada. Tapi mereka menelan makanan atau sesuatu yang beracun,” lanjutnya.

2. Dugaan awal adalah pembunuhan

Thiti menegaskan bahwa dugaan awal merujuk pada pembunuhan, bukan bunuh diri. Polisi menghampiri kamar tersebut sekitar pukul 17.30 pada Senin kemarin setelah mendapat laporan dari staf hotel yang mencurigai adanya jasad.

“Seharusnya mereka check out sore kemarin. Staf hotel menemukan jasad-jasad tersebut ketika mereka akan merapikan kamar yang terletak di lantai 5,” beber Thiti.

3. Ada percikan zat berbahaya di kamar hotel

Sementara itu, polisi juga menemukan adanya zat mencurigakan yang mungkin saja sangat berbahaya, di bagian bawah kacamata yang terletak di kamar hotel tersebut.

Sejumlah foto yang dirilis oleh Kepolisian Thailand juga menunjukkan bahwa makanan yang mereka pesan sejak sore kemarin sama sekali tidak dimakan dan masih terbungkus plastik di atas meja makan. Diduga keenam orang ini sudah meninggal selama 24 jam.