TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Harian COVID-19 Turun, Polandia Buka Sekolah Dasar Mulai 4 Mei

Hanya murid kelas 1 hingga 3 yang kembali ke ruang kelas

Ilustrasi ruang kelas yang kosong akibat COVID-19. (Unsplash.com/Feliphe Schiarolli)

Warsawa, IDN Times - Murid-murid yang duduk di tiga tingkat awal Sekolah Dasar Polandia diharapkan bisa kembali bersekolah pada 4 Mei mendatang. Diumumkan Menteri Pendidikan Adam Niedzielski pada Rabu waktu setempat (28/4/2021), ini disebut sebagai bentuk pelonggaran pembatasan setelah angka infeksi harian di negara tersebut menurun.

"Saya rasa mulai Selasa depan, 4 Mei, anak-anak dari kelas 1-3 akan kembali ke sekolah. Namun muncul satu pertanyaan yang akan segera kami cari jalan keluarnya, yakni apakah kebijakan ini akan dilakukan secara serentak, atau apakah beberapa wilayah akan melakukan hybrid teaching (luring dan daring)," ungkap Niedzielski seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Segera Longgarkan Lockdown, Macron Dikritik Nakes

1. Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, mengumumkan pelonggaran lockdown berlaku mulai awal Mei

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki berpidato dalam sebuah acara di Warsawa pada 23 April 2021. (Facebook.com/Mateusz Morawiecki)

Lebih jauh, pemerintah juga mengizinkan tempat-tempat non-esensial untuk kembali beroperasi. "Mulai 1 Mei, kami akan mengizinkan aktivitas olahraga di luar rumah dan di dalam ruangan. Lalu pada 4 Mei giliran pusat perbelanjaan, toko elektronik, dan fasilitas ritel yang dibuka," kata Perdana Menteri Mateusz Morawiecki dalam sesi konferensi pers di Warsawa pada Rabu kemarin, seperti dikutip ANI News.

Lalu di tanggal 8 Mei, hotel diizinkan menerima tamu. Pada kemudian restoran akan melayani dine-in per 15 Mei, namun hanya untuk yang menyediakan kursi dan meja di area halaman. Sebelumnya pada Senin silam (26/4/2021), salon kecantikan di sebagian besar wilayah Polandia sudah melayani pelanggan.

2. Sejumlah fasilitas umum dan non-esensial ditutup sejak pertengahan Maret menyusul gelombang ketiga pandemik

Seorang penduduk Polandia sedang menikmati waktu santai di luar ruangan semasa lockdown. (Unsplash.com/Emma Shulzhenko)

Dilepasnya sejumlah aturan lockdown ditempuh seiring kurva gelombang ketiga pandemik COVID-19 telah menukik sejak awal April. Negara berpenduduk 38 juta jiwa itu sempat membatasi aktivitas warganya sejak pertengahan Maret, atau saat angka konfirmasi kasus harian mencapai lebih dari 20 ribu per hari.

Dilansir Emerging Europe, beberapa tempat yang dilarang beroperasi pada pekan-pekan awal lockdown antara lain sekolah, hotel, mall, teater, kafe, bar dan bioskop. Menginjak akhir Maret, giliran fasilitas non-esensial yang ditutup yakni taman, tempat wisata, pusat kebugaran, salon rambut/kecantikan serta taman kanak-kanak.

Baca Juga: Malaysia Tidak Gunakan Vaksin AstraZeneca untuk Vaksinasi Nasional

Verified Writer

Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya