Erdogan Janji Akan Seret Israel ke Mahkamah Pidana Internasional
Turki putuskan hubungan dengan Netanyahu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya akan melakukan segala cara untuk membawa pelanggaran HAM dan kejahatan perang yang dilakukan Israel ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Dia telah meminta otoritas-otoritas terkait, terutama kementerian luar negerinya untuk menjalankan kebijakan tersebut.
Turki dalam berbagai kesempatan telah menyampaikan dukungannya terhadap Palestina dan mengecam serangan yang dilancarkan Israel.
“Saya mengumumkan bahwa kami akan mendukung inisiatif yang akan membawa pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan perang Israel ke Mahkamah Pidana Internasional," ujar Erdogan di hadapan para wartawan di dalam pesawat kepresidenan sepulang dari Kazakhstan, Sabtu (4/11/2023), dilansir Anadolu.
Baca Juga: Israel Sahkan UU yang Bisa Lindungi PM Benjamin Netanyahu
Baca Juga: Situasi Terkini di Gaza, Israel Bom Ambulans dan Sekolah
1. Netanyahu tidak bisa lagi diajak bicara
Erdogan juga mengatakan Turki telah memutus hubungannya dengan PM Israel Benjamin Netanyahu. Dia menyebut Netanyahu bukan lagi seseorang yang dapat diajak bicara.
Dia mengatakan Netanyahu telah kehilangan dukungan dari rakyat Israel. Menurutnya, perdana menteri Israel itu ingin menggalang dukungan untuk melanjutkan serangan terhadap Palestina dengan menggunakan retorika agama.
Baca Juga: Protes soal Gaza, Turki Tarik Duta Besar dari Israel