Angka Bunuh Diri Naik, Jepang akan Rekrut 'Menteri Kesepian'
Pandemi membuat semua orang stres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tokyo, IDN Times - Bukan rahasia lagi bahwa pandemi telah menjadi salah satu pengalaman paling 'terisolasi' dalam sejarah manusia. Sudah lebih dari setahun, keadaan masih belum banyak perubahan karena sebagian besar negara masih menerapkan lockdown dan protokol kesehatan yang ketat.
Di Jepang, kebijakan untuk karantina mandiri berkaitan erat dengan peningkatan angka bunuh diri dalam kurun waktu 11 tahun terakhir.
Baca Juga: Ini Pendapat Mengejutkan Para Warga Jepang Terhadap Film Porno Jepang
1. Paham bahwa ini masalah serius, PM Jepang Yoshihide Suga ingin meringankan dampak negatif dari karantina mandiri
Suga menunjuk menteri Tetsushi Sakamoto untuk memimpin program pemerintah yang bertujuan membantu orang-orang yang mengalami kesepian parah dan isolasi selama pandemi. Menurut Suga, perempuan khususnya merasa lebih terisolasi dan depresi sehingga rentan melakukan bunuh diri. Maka dari itu Suga ingin Sakamoto menciptakan strategi yang komprehensif dalam mengatasi masalah ini.
Baca Juga: Jepang: Perempuan Boleh Hadir Rapat tapi Tidak Boleh Bicara
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.