AS Janji Bawa Aspirasi Militer Ukraina ke Pertemuan NATO
Pejabat militer AS-Ukraina bertemu untuk kali pertama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perwira tinggi militer Amerika Serikat (AS) melawat ke Polandia dan berbicara dengan rekannya dari Ukraina secara langsung. Pertemuan ini jadi yang pertama saat perang Rusia-Ukraina hampir berlangsung satu tahun.
Jenderal Angkatan Darat AS dan Kepala Staf Gabungan, Mark Milley, bertemu selama beberapa jam dengan kepala militer Ukraina, Jenderal Valerii Zaluzhnyi. Lokasi pertemuan dirahasiakan di tenggara Polandia, di dekat perbatasan Ukraina.
Zaluzhnyi menguraikan sejumlah kebutuhan mendesak pasukannya pada Selasa (17/1/2023) kepada Milley. Kedua tokoh militer itu sering berbicara tentang persyaratan militer Ukraina dan keadaan perang selama setahun terakhir, tetapi belum pernah bertemu.
Baca Juga: Joe Biden-Mark Rutte Bertemu, Bahas Ukraina hingga China
1. Pertemuan pertama sejak perang terjadi
Pertemuan itu dilakukan ketika komunitas internasional meningkatkan bantuan militer ke Ukraina, termasuk pelatihan yang diperluas untuk pasukan Ukraina dan penyediaan baterai rudal Patriot, tank, serta senjata pertahanan udara lainnya.
Kini, pasukan Ukraina menghadapi pertempuran sengit di provinsi Donetsk timur, di mana pasukan Rusia dan ribuan tentara bayaran Grup Wagner swasta berusaha membalikkan keadaan setelah serangkaian kemunduran di medan perang dalam beberapa bulan terakhir.
Kolonel Angkatan Darat Dave Butler, juru bicara Milley, mengatakan kedua jenderal itu merasa penting untuk bertemu langsung.
“Orang-orang ini telah berbicara secara teratur selama sekitar satu tahun, sekarang mereka telah mengenal satu sama lain,” kata Butler.
“Mereka telah berbicara secara rinci tentang pertahanan yang coba dilakukan Ukraina terhadap agresi Rusia. Dan ini penting, ketika Anda memiliki dua profesional militer yang saling menatap mata dan berbicara tentang topik yang sangat, sangat penting, ada perbedaannya,” tambahnya, dilansir Al Jazeera.
Baca Juga: NATO Serukan Negara Anggotanya Kirim Lebih Banyak Senjata ke Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.