PBB: Perang Sipil Myanmar Sudah di Depan Mata!
PBB desak komunitas internasional segera ambil tindakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) khawatir dengan perang sipil yang akan meletus di Myanmar dalam waktu dekat. Pernyataan itu merupakan tanggapan atas berbagai serangan yang dilakukan Tentara Pertahanan Rakyat (PDF) dalam kampanye perang defensif melawan junta.
Di tengah situasi yang memanas, PBB mengatakan bahwa dunia hampir kehabisan waktu untuk memulihkan demokrasi dan mencegah konflik yang lebih luas terjadi di Burma.
"Konsekuensi nasionalnya mengerikan dan tragis, konsekuensi regional juga bisa sangat besar. Komunitas internasional harus melipatgandakan upayanya untuk memulihkan demokrasi dan mencegah konflik sebelum terlambat," kata Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, Michelle Bachelet, pada Kamis (23/9/2021), dikutip dari AFP.
Baca Juga: China Diam-Diam Kirim Vaksin ke Etnis Pemberontak Myanmar
1. Perang sipil di depan mata
Pada awal September, National Unity Government (NUG) atau pemerintahan bayangan yang diisi oleh politisi Liga Nasional Demokrasi (NLD) mendeklarasikan perang defensif melawan junta. NUG juga memiliki basis militan yang tergabung dalam PDF, yaitu masyarakat sipil dan etnis minoritas bersenjata yang menentang kudeta militer.
Menurut Bachelet, situasi kemanusiaan yang memburuk di Myanmar akan menghancurkan kehidupan dan harapan masyarakat.
"Konflik, kemiskinan, dan dampak pandemik meningkat tajam, dan negara menghadapi pusaran penindasan, kekerasan, dan keruntuhan ekonomi," katanya.
Di sisi lain, Bachelet juga menyoroti represivitas junta yang justru membangkitkan gerakan perlawanan, alih-alih meredam gerakan pemberontakan.
"Tren ini menunjukkan kemungkinan yang mengkhawatirkan akan terjadinya perang saudara,” ujar dia.
Baca Juga: Demonstran Myanmar Hancurkan Menara Komunikasi Milik Junta Militer
Baca Juga: Pemerintah Bayangan Myanmar Serukan 'Perang Defensif' Lawan Junta
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.