WHO Ingatkan Supaya Varian Omicron Tidak Dianggap Sepele
Ancaman nyata Omicron adalah lahirnya varian baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Dirjen World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengingatkan bahwa Omicron bukan varian COVID-19 yang bisa dianggap sepele.
Pernyataan itu merupakan tanggapan atas sejumlah studi, yang menyimpulkan bahwa gejala yang dipicu oleh Omicron lebih ringan daripada varian lainnya, termasuk Delta dan varian asli SARS-CoV-2.
"Meskipun Omicron tampaknya tidak terlalu parah dibandingkan Delta, terutama pada mereka yang divaksinasi, tidak berarti Omicron dapat dikategorikan sebagai hal yang ringan,” kata Tedros pada Kamis (6/1/2022), dikutip dari The Economic Times.
Baca Juga: WHO: Omicron Picu Gejala Ringan, Tidak Sampai Merusak Paru-Paru
1. Omicron tetap dapat meningkatkan risiko kematian
Tedros menyebut ancaman yang dihasilkan Omicron sama seperti varian lainnya.
“Omicron menyebabkan orang dirawat di rumah sakit dan membunuh orang,” tutur mantan Menteri Kesehatan Ethiopia itu.
Pada saat yang sama, Tedros kembali menyoroti kesenjangan terhadap akses vaksin COVID-19. Berdasarkan prediksi WHO, akan ada 109 negara yang gagal memenuhi target untuk memvaksinasi 70 persen populasinya pada Juli nanti.
Tidak kalah menyedihkan, WHO juga menyayangkan ada 36 negara yang bahkan belum mampu memvaksinasi 10 persen populasinya hingga akhir 2021.
Baca Juga: WHO Khawatir Varian Omicron dan Delta Ciptakan 'Tsunami Kasus COVID'
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.