TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Penduduk Kota Bucha Ukraina Mencari Keluarganya yang Hilang

Lebih dari 300 warga sipil Bucha meninggal akibat invasi

Suasana jalanan di Kota Bucha pasca Rusia menarik mundur pasukannya (twitter.com/DmytroKuleba)

Jakarta, IDN Times - Belakangan ini, Kota Bucha ramai diperbincangkan publik. Pasalnya, pasukan Rusia dituduh sengaja membunuh ratusan penduduk sipil di kota tersebut. Tentara Rusia juga dituduh memasang ranjau di rumah warga, perabotan, hingga di tubuh mayat. 

Setelah Rusia menarik pasukannya dari kota tersebut, para penduduk setempat sibuk mencari keberadaan keluarga dan kerabatnya. Sebagian sudah tahu kabar orang yang mereka cari, walau kabarnya pahit. Ada jug penduduk yang masih mencari keluarga dan orang tercintanya. 

Baca Juga: Tentara Rusia Dituduh Dalangi 300 Kasus Pemerkosaan di Ukraina

1. Kisah sedih warga Kota Bucha yang ditinggal keluarganya

Tetiana Ustymenko merupakan salah satu warga Ukraina yang telah kehilangan anaknya. Putranya dan dua temannya ditembak mati di jalan dan pasukan Rusia telah mengubur mereka di taman rumah keluarga, dilansir The Moscow Times

Seorang warga Bucha lainnya, Oleh Onyshchenko, sedang mencari dua anggota keluarga. Dia tiba di kota tersebut saat sudah ada 50 kantong mayat diletakkan di tanah. Pada akhirnya, dia berhasil memecahkan misteri di mana keberadaan kerabatnya. 

Kerabatnya terbakar tanpa bisa dikenali. Walau begitu, cincin kawin yang dipakai kerabatnya telah menjadi petunjuk bagaimana kerabatnya itu berakhir dengan tragis saat invasi Rusia berjalan di Kota Bucha.

Seorang penduduk lainnya, Oleksandr Kovtun, masih memiliki harapan. Putranya dikabarkan hilang. Dia khawatir pasukan Rusia telah menculiknya saat mereka sedang mundur dari kota tersebut. Walau begitu, asumsi itu lebih baik daripada menemukan putranya di dalam kantong mayat. 

2. Kisah seseorang yang tahu saudara ipar dan putrinya meninggal dalam kondisi mengenaskan

Seorang warga lainnya bernama Onyshchenko tiba untuk memeriksa tumpukan mayat di Kota Bucha. Menurut kesaksiannya, ada sekitar 50 mayat dan beberapa di antaranya ditumpuk di atas satu sama lain.

Sedangkan, mayat-mayat yang lain berbaring berdampingan di tanah dalam kantong mayat hitam yang kusut, dilansir Channel NewsAsia.

Sekelompok petugas polisi sedang memeriksa dokumen, menulis laporan awal untuk mengidentifikasi mayat satu per satu.

Onyshchenko kemudian menemukan mayat yang hangus dan kondisi badannya sudah tak utuh. Dia menyadari bahwa mayat itu adalah saudara ipar perempuannya, Tamila bersama putrinya Anna yang baru berusia 14 tahun. 

Dia meyakini mayat tersebut merupakan mayat mereka berdua dari fotokopi KTP dan akta kelahiran Anna. Kedua ibu dan anak itu meninggalkan Bucha dengan mobil pinjaman, tetapi pemiliknya kemudian melihat video yang mana mobilnya terbakar di jalan.

Baca Juga: Ukraina Nilai Sanksi Baru Barat atas Rusia Terlalu Ringan

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya