TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pipa Gas Nord Stream Bocor, Analis: Cara Rusia Menekan Barat

Harga gas di Eropa semakin tak terkendali

bendera Swedia (pixabay.com/Unif)

Jakarta, IDN Times - Otoritas Maritim Swedia, pada Selasa (27/9/2022), telah mengeluarkan peringatan tentang kebocoran pada pipa Nord Stream 1 milik Rusia di perairan Swedia dan Denmark. Peristiwa ini tejadi tak lama setelah kebocoran pada proyek Nord Stream 2 di dekatnya teridentifikasi.

Belum jelas penyebab kebocoran dua pipa Nord Stream 1. Swedia dan Denmark juga tidak mengonfirmasi apakah kejadian ini ada kaitannya dengan kebijakan Gazprom yang menangguhkan pengiriman gas pada pipa arteri Nord Stream 1 ke Jerman dengan alasan persyaratan pemeliharaan.

Baca Juga: Remaja di Swedia Tembak Mati 44 Orang di Pusat Perbelanjaan

1. Kapal-kapal yang berlayar diimbau untuk tidak mendekati lokasi Nord Stream 1

Dua kebocoran pipa gas terjadi di zona ekonomi Swedia dan Denmark pada saat yang sama.

“Ada dua kebocoran di Nord Stream 1, satu di zona ekonomi Swedia dan satu di zona ekonomi Denmark. Mereka sangat dekat satu sama lain,” kata juru bicara Administrasi Maritim Swedia kepada Reuters pada Selasa (27/9/2022). 

Sebelumnya, pihak berwenang Denmark meminta kapal untuk menjauhi radius lima mil laut tenggara Bornholm setelah kebocoran gas dari pipa Nord Stream 2 milik Rusia  terjadi. Aliran gas tersebut telah mengalir ke Laut Baltik.

"Kami menjaga dengan hati-hati untuk memastikan tidak ada kapal yang datang terlalu dekat ke lokasi," kata juru bicara tersebut.

Belum diketahui secara pasti hingga kapan imbauan tersebut diberlakukan oleh pemerintah Swedia.

2. Terdapat kecurigaan bahwa kebocoran pipa gas disengaja

bendera negara Rusia(freepik.com/jannoon028)

Seorang kolumnis Bloomberg, Javier Blas, mengatakan bahwa kebocoran gas Nord Stream 1 dan Nord Stream 2 yang terjadi dalam waktu berdekatan cukup mencurigakan. Pasalnya, situasi ini terjadi hanya dalam rentan waktu satu hari.

"Seberapa besar kemungkinan (secara bersamaan) pipa gas alam Nord Stream 1 dan Nord Stream 2 mengalami tiga kebocoran yang berbeda dan terpisah," cuit Javier. 

"Seperti yang ditulis Ian Fleming, sekali adalah kebetulan. Dua kali adalah kebetulan. Ketiga kalinya adalah tindakan musuh," tambahnya. 

Javier memang tidak mengatakan secara gamblang siapa musuh yang dimaksud. Namun, banyak yang menyakini bahwa tuduhan tersebut diberikan kepada Rusia yang sedang mendapatkan sanksi dari berbagai negara Barat.

Baca Juga: Uni Eropa dan AS Geram karena Serbia-Rusia Jalin Kesepakatan Baru

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya