TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Thailand Terima Mantan Presiden Sri Lanka yang Kabur, tapi Bersyarat

Perizinan bagi Rajapaksa hanya bersifat sementara

bendera Thailand (pixabay.com/confused_me)

Jakarta, IDN Times - Thailand telah mengizinkan presiden Sri Lanka yang digulingkan, Gotabaya Rajapaksa, untuk sementara tinggal di negara itu. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha pada hari Rabu (10/8/2022).

Visa Rajapaksa di Singapura dikabarkan sudah habis. Rajapaksa telah memilih Thailand sebagai tempat tinggalnya sekaligus mencari pelindungan permanen, tambah Prayut.

Baca Juga: Dari Singapura, Eks Presiden Sri Lanka Dikabarkan Kabur ke Thailand

Baca Juga: Sri Lanka Lantik Perdana Menteri Baru, Masih Sekutu Rajapaksa

1. Thailand tak mengizinkan kegiatan politik bagi Rajapaksa

PM Prayut mengatakan tidak ada kegiatan politik yang diizinkan kepada Rajapaksa. "Ini adalah masalah kemanusiaan. Kami telah berjanji bahwa ini adalah tempat tinggal sementara. Tidak ada kegiatan [politik] yang diizinkan, dan ini akan membantunya menemukan negara untuk berlindung," kata Jenderal Prayut, dilansir Bangkok Post

Menteri Luar Negeri Thailand, Don Pramudwinai, mengatakan presiden yang digulingkan itu dapat tinggal di Thailand selama 90 hari karena dia masih pemegang paspor diplomatik. PM Don mengatakan Pemerintah Sri Lanka tidak menentang kunjungan tersebut.

Di sisi lain, Pemerintah Thailand tidak akan mengatur akomodasi untuk menerima kedatangan Rajapaksa. Artinya, hanya perizinan tinggal saja yang diakomodasi oleh Thailand bagi Rajapaksa.

Baca Juga: Eks Presiden Sri Lanka Diminta Hadir di Pengadilan 

2. Pemberian izin tinggal Rajapaksa hanya bersifat sementara

Menteri luar negeri Thailand menambahkan bahwa negara itu telah menempatkan satu syarat sebelum Rajapaksa sebagai berkunjung ke Thailand. Rajapaksa dapat tinggal di Thailand asalkan tidak menimbulkan masalah di negaranya.

Perkembangan terakhir datang setelah Thailand menerima permintaan perlindungan sementara dari Rajapaksa, kata juru bicara urusan luar negeri Thailand Tanee Sangrat. “Penginapan bersifat sementara dengan tujuan perjalanan selanjutnya. Tidak ada suaka politik yang diberikan,” tambah Tanee, dilansir Hindustan Times

Kementerian Thailand tidak memiliki informasi apapun tentang tanggal kedatangan Rajapaksa di negara itu. Namun, Rajapaksa seharusnya datang ke Thailand pekan ini mengingat visa di Singapura telah berakhir. 

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya