TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Italia Disebut Jadi Tuan Rumah Pertarungan Elon Musk Lawan Zuckerberg

Zuckerberg mengaku siap meladeni Elon Musk

Elon Musk (instagram.com/@elonmusk)

Jakarta, IDN Times - Elon Musk kembali berbicara tentang rencana pertarungan antara dirinya melawan Mark Zuckerberg. Lewat media sosial X, Musk menyebut Italia akan menjadi tuan rumah duel antara keduanya. Selain itu, arena pertarungan juga akan didekorasi dengan tema Romawi kuno.

Seperti banyak dilaporkan sebelumnya, Musk yang berusia 52 tahun mengirimkan tantangan kepada Zuckerberg yang berumur 39 tahun pada Juni lalu. Entah apa tujuan bos X tersebut, tetapi ia mengatakan semua keuntungan yang akan didapat dari pertandingan tersebut akan disumbangkan ke rumah sakit anak.

Baca Juga: Komunitas LGBTQ+ Ethiopia Hadapi Kekerasan dan Ancaman di TikTok

1. Elon Musk mengaku sudah mendapat persetujuan pemerintah Italia

Pada Jumat malam (11/8/2023), Musk mengaku telah berbicara dengan pemerintah Italia dan mendapat persetujuan untuk menjadikan negara itu sebagai tuan rumah duel antara dirinya dan bos Meta.

"Penyiaran langsung akan lewat platform ini [X] dan Meta. Semuanya yang ada dalam frame kamera akan [bertema] Romawi kuno, jadi tidak ada yang modern sama sekali," tulisnya. "Saya sudah berbicara dengan Perdana Menteri Italia dan Menteri Kebudayaan. Mereka sepakat soal sebuah lokasi yang luar biasa."

2. Pemerintah Italia mengonfirmasi pernyataan Elon Musk

Ilustrasi kota Roma, Italia. (unsplash.com/Mathew Schwartz)

Lewat pernyataan resmi yang dikutip BBC, Menteri Kebudayaan Italia Gennaro Sangiuliano membenarkan bahwa negaranya siap menjadi tuan rumah pertarungan kandang antara dua orang terkaya di dunia tersebut.

Menurutnya, itu adalah "acara amal menakjubkan" yang sejalan dengan sejarah Italia sekaligus sebagai upaya untuk menjaga warisan budaya. "Saya melakukan perbincangan yang lama dan bersahabat dengan Elon Musk. Kami membicarakan tentang ketertarikan kami terhadap sejarah Romawi kuno," ujarnya.

"Kami sedang berpikir bagaimana menyelenggarakan acara amal menakjubkan dan usaha membangkitkan sejarah ini, dengan menghormati dan melindungi lokasi sepenuhnya," lanjutnya. Oleh karena itu, Roma yang terkenal dengan Colosseum sebagai tempat pertarungan Gladiator masa lampau tidak akan dimasukkan ke dalam pilihan.

Pemerintah Italia pun menyambut gembira wacana untuk mendonasikan keuntungan, yang menurutnya akan bernilai "jutaan Euro", kepada dua rumah sakit anak di negaranya. Belum diketahui pasti rumah sakit mana yang dimaksud.

Baca Juga: Jerman Rencanakan Pengiriman Rudal Taurus ke Ukraina

Verified Writer

Rosa Folia

typing...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya