6 Kartel Narkoba Paling Brutal dan Berbahaya di Meksiko
Salah satunya ada yang melakukan pembunuhan massal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyelundupan narkoba memang seakan tidak ada hentinya mengingat terus naiknya permintaan akan obat-obatan terlarang. Hal inilah yang mengakibatkan munculnya organisasi penyelundup narkoba yang memanfaatkan tingginya pasar demi mendapatkan keuntungan berlipat.
Organisasi penyelundup narkoba atau yang biasa disebut kartel narkoba selama ini sudah menjadi masalah besar di beberapa negara, termasuk di Meksiko. Pasalnya, kartel narkoba memanfaatkan kestrategisannya wilayah Meksiko untuk menyelundupkan obat-obatan terlarang ke Amerika Serikat.
Kartel narkoba juga tengah berperang satu sama lain untuk memperebutkan kekuasaan di perbatasan AS-Meksiko. Perebutan kekuasaan ini yang membuat kartel narkoba terus mempraktikan kekerasan dan tak segan membunuh siapapun yang menghalangi jalannya secara brutal.
Bahkan, salah satu di antara beberapa kartel narkoba tak hanya menyerang anggota kartel lain atau aparat penegak hukum, tetapi juga melakukan praktik pembunuhan massal kepada warga sipil tak bersalah. Berikut daftar lima kartel narkoba paling brutal di Meksiko.
1. Kartel Juarez
Berbicara mengenai kartel paling sadis, terdapat Kartel Juarez yang selama ini menguasai wilayah Negara Bagian Chihuahua, terutama di Ciudad Juarez. Pasalnya, kartel narkoba ini menjadi salah satu yang tertua dan sudah dibentuk pada tahun 1970-an oleh Amado Carrillo Fuentes.
Kartel narkoba yang memiliki nama lain Vicente Carrillo Fuentes Organization ini dikenal salah satu yang paling kejam lantaran tak segan membunuh siapapun yang menghalanginya. Belum lagi, kini organisasi penyelundup narkoba ini sedang berperang dengan Kartel Sinaloa yang berdampak naiknya kasus kekerasan di Ciudad Juarez dan Chihuahua.
Dilansir dari The Guardian, pada November 2019, La Linea yang merupakan pasukan bersenjata Kartel Juarez diduga sebagai dalang pembunuhan sembilan anggota keluarga Mormon asal AS di perbatasan Sonora-Chihuahua. Bahkan, aksi kartel narkoba dengan sejumlah geng yang mengakibatkan berbagai kasus pembunuhan di Ciudad Juarez.
Baca Juga: Kartel Narkoba Tersadis di Meksiko CJNG 'Invasi' Satu Desa
Salah satu kartel narkoba yang menggunakan cara kekerasan lainnya adalah Guerreros Unidos. Organisasi ini termasuk baru yang merupakan pecahan dari BLO (Beltrán-Leyva Organization) setelah tewasnya Arturo Beltran Leyva di tahun 2009.
Guerreros Unidos yang memiliki basis di Negara Bagian Guerrero dan Morelos tak jarang menunjukkan aksi brutalnya. Kartel narkoba ini pertama kali menunjukkan keberadaannya setelah melakukan tiga kasus pembunuhan pada Desember 2011 serta berbagai kasus penculikan.
Editor’s picks
Tak hanya itu saja, Guerreros Unidos juga diduga bertanggung jawab atas kasus hilangnya 43 mahasiswa di Iguala, Guerrero. Bahkan, diduga aparat kepolisian setempat yang kala itu menghentikan bus rombongan, justru menyerahkan para mahasiswa kepada anggota kartel itu.
Baca Juga: Meksiko: Bos Kartel Juarez Dihukum 28 Tahun Penjara
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.