Cegah Migran Ilegal, Polandia-Ceko Perketat Perbatasan Slovakia
Krisis migrasi terjadi di Slovakia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Polandia dan Republik Ceko, pada Selasa (3/10/2023), memberlakukan penjagaan di perbatasan dengan Slovakia menanggapi lonjakan migran ilegal. Padahal, perbatasan dengan Slovakia selama ini tidak dijaga karena termasuk area Schengen.
Pekan lalu, Jerman berencana memperketat penjagaan di perbatasan Polandia dan Republik Ceko. Terdapat kenaikan pencari suaka yang masuk ke teritori Jerman dari negara-negara tetangganya melalui rute Balkan dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Jerman Perketat Penjagaan di Perbatasan Polandia dan Ceko
1. Republik Ceko kerahkan 130 personel ke perbatasan Slovakia
Menteri Dalam Negeri Ceko, Vit Rakusan, mengatakan bahwa pengetatan penjagaan di perbatasan akan dimulai Rabu (4/10/2023). Kebijakan ini akan diberlakukan selama 10 hari dan terdapat opsi perpanjangan.
"Kebijakan ini dibutuhkan dalam melawan kelompok penyelundup migran dan migrasi ilegal secara efektif," terang Rakusan.
"Pengecekan akan dilakukan secara acak di seluruh pintu perbatasan dengan Slovakia. Dengan cara ini, kami akan meminimalisir pembatasan lalu lintas di perbatasan negara dan tidak mengganggu kendaraan yang akan masuk ke Republik Ceko," tambahnya.
Dalam kebijakan ini, Kepolisian Ceko akan mengirimkan setidaknya 130 personel di sepanjang perbatasan dengan Slovakia. Bahkan, penerjunan tidak hanya berada di pintu perbatasan, tapi juga perbatasan tanpa pagar pembatas.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.