Honduras Ingin Kembalikan Kedubes di Israel ke Tel Aviv
Ingin tingkatkan hubungan dengan Palestina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Honduras mengungkapkan bahwa negaranya berniat mengembalikan Kantor Kedutaan Besar di Israel ke Tel Aviv. Rencana ini dicetuskan setelah pemerintahan sayap kiri yang dipimpin Xiomara Castro berkuasa di negara Amerika Tengah tersebut.
Pemindahan Kantor Kedubes Honduras ke Yerusalem sudah dilakukan pada tahun lalu, saat masih dipimpin eks Presiden Juan Orlando Hernandez. Keputusan itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa Honduras merupakan salah satu negara sekutu Amerika Serikat (AS) paling setia.
Baca Juga: Utusan AS Tiba di Tel Aviv Bahas Konflik Israel-Palestina
Baca Juga: Netanyahu: Serbia akan Pindahkan Kedutaan dari Tel Aviv ke Yerusalem
1. Honduras ingin menjaga hubungan baik dengan negara Arab dan Israel
Keinginan Honduras mengembalikan Kantor Kedubes untuk Israel ke Tel Aviv dari Yerusalem ini diungkapkan oleh Menlu Enrique Reina. Langkah ini adalah untuk menjaga hubungan baik dengan negara-negara Arab dan Israel.
"Permasalahan kepindahan Kantor Kedubes ke Tel Aviv sudah didiskusikan dengan Presiden Xiomara Castro. Rencana ini menarik baginya, sebagai bagian untuk mempertahankan hubungan yang seimbang dengan negara-negara Arab dan Israel," tuturnya, dilansir Reuters.
Di samping itu, Reina menyebut bahwa pengembalian Kantor Kedubes Honduras ke Te Aviv sebagai bentuk penghargaan kepada norma dari hukum internasional, sesuai yang diinginkan oleh PBB.
Baca Juga: Semakin Mesra dengan Israel, UEA Resmikan Kedutaan di Tel Aviv
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.