TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Israel Tuding Iran Terkait Tumpahan Minyak di Laut Mediterania

Memanasnya tensi Israel-Iran

Kapal kargo Israel Helios Ray. instagram.com/cowrynews/

Tel-Aviv, IDN Times - Pemerintah Israel mengumumkan jika kapal tanker pembawa minyak milik Libya menjadi penyebab utama tumpahan minyak di pesisir lautnya. Bahkan Israel menuding kapal tanker tersebut sedang membawa minyak ilegal yang dikirim dari Iran menuju ke Suriah. 

Tudingan ini diberikan usai Israel menuduh Iran yang melakukan serangan kepada kapal kargonya yang tengah melintasi Teluk Oman beberapa hari sebelumnya.  

1. Israel tuduh Iran dalang dibalik tumpahan minyak di negaranya

Menteri Perlindungan Lingkungan Israel, Gila Gamliel saat ikut membersihkan pantai. twitter.com/GilaGamliel/

Pada hari Rabu (03/03) Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan tuduhan bahwa Iran ada di balik bencana tumpahan minyak di pesisir Laut Mediterania. Pernyataan Netanyahu diungkapkan setelah Menteri Lingkungan Israel, Gila Gamliel mengidetifikasi bahwa kapal tanker milik perusahaan Libya bernama Emerald sebagai dalang dibalik tumpahan minyak. 

Kapal tanker berbendera Panama tersebut diduga membawa muatan minyak ilegal yang berasal dari Iran melalui Teluk Persia dan menuju ke Terusan Suez untuk menuju ke Suriah pada bulan lalu, dilansir dari RT

Baca Juga: Israel Kena Tumpahan Minyak Misterius, Mediterania Menghitam

Menteri Lingkungan Hidup Israel, Gila Gamliel memercayai jika tumpahan minyak dibuang di area Timur Mediterania sekitar 70 km lepas pantai Israel pada 1 atau 2 Februari. Berdasarkan pelacakan dari laman MarineTraffic.com menyebutkan pemilik kapal adalah General National Maritime Transport Co yang merupakan perusahaan milik pemerintah Libya. 

Namun Organisasi Maritim Internasional mengatakan pada akhir Desember 2020 bahwa Emerald sudah dimiliki oleh perusahaan lain. Disebutkan bahwa pemilik aktifnya adalah Emerald Marine Ltd yang teregistrasi di Kepulauan Marshall. Akan tetapi pihak perusahaan di Kepulauan Marshall tersebut belum memberikan respon apapun terkait tudingan ini, dikutip dari AP News

Melansi dari Business Insider, sebelumnya Israel sudah mengalami bencana lingkungan terbesar dalam sejarah negaranya akibat tumpahan minyak ini. Bahkan lebih dari 90 persen dari 193 km area pesisir Mediterania Israel telah tertutup oleh tar hitam dengan total berat 1000 ton. 

Baca Juga: Israel Kena Tumpahan Minyak Misterius, Mediterania Menghitam

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya