Masyarakat Chile Protes Usai Polisi Tembak Pesulap Jalanan
Kembali terjadi kasus kekerasan polisi di Chile
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Santiago, IDN Times - Masyarakat Chile marah dan gelar aksi demonstrasi setelah salah satu oknum polisi menembak seorang pesulap jalanan di kota Panguipulli. Bahkan aksi demonstrasi tersebut berujung anarkis yang menyebabkan terbakarnya beberapa gedung milik pemerintah setempat.
Aksi protes dari warga di Chile ini ditengarai kesal atas sikap aparat kepolisian dan kembali terjadinya kasus kekerasan yang melibatkan pihak berwajib.
Baca Juga: Kebakaran Melanda RS di Chile, Ratusan Pasien Dievakuasi
1. Demo besar akibat pembunuhan oleh oknum polisi
Pada hari Jumat (05/02) malam terjadi demonstrasi besar di kota Panguipulli yang disebabkan penembakan seorang pesulap jalanan oleh seorang anggota kepolisian setempat. Insiden tersebut menimpa pesulap jalanan bernama Francisco Martínez (27) yang menolak untuk mengeluarkan kartu identitasnya.
Insiden ini diketahui oleh masyarakat luas setelah tersebar melalui video dari saksi mata di lapangan. Bahkan menurut seorang saksi mata anggota kepolisian tersebut menembakkan dua tembakan ke kaki Martinez. Namun polisi tersebut menembak pesulap tersebut tepat di dadanya dan tewas di tempat, dilansir dari The New York Times.
Petugas kepolisian tersebut sudah ditahan dan sedang menggelar investigasi dari bukti video dari saksi mata. Namun identitas polisi tersebut tidak dipublikasikan dan tidak hadir dalam sidang pengadilan pada Sabtu (06/02).
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.