NATO Tolak Pengiriman Tentara Serbia ke Kosovo
Tensi Serbia-Kosovo kembali memanas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pasukan Misi Perdamaian NATO di Kosovo (KFOR) menolak permintaan Serbia untuk menerjunkan tentaranya ke Kosovo pada Minggu (8/1/2023). NATO menilai tidak ada hal mendesak untuk menerjunkan pasukannya.
Pada pertengahan Desember, Serbia telah mengajukan permintaan untuk menerjunkan seribu tentaranya ke Kosovo. sebab, Serbia menilai bahwa KFOR gagal menjalankan tugasnya untuk melindungi warga etnis Serbia yang tinggal di teritori Kosovo utara.
Baca Juga: Perayaan Natal Ortodoks, Polisi Kosovo Tembak 2 Warga Etnis Serbia
1. KFOR menganggap tentara Serbia tidak diperlukan di Kosovo
Menurut Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, KFOR telah abai menjalankan tugasnya dan tidak melindungi etnis Serbia di Kosovo.
"KFOR memiliki obligasi untuk menegakkan hukum dan peraturan, termasuk membuat kesalahan lain dengan mengatakan memantau situasi di utara dengan hati-hati. Namun, kenyataannya ada warga Serbia yang tertembak" kata dia.
Vucic menambahkan, respons KFOR bertujuan mempermalukan warga etnis Serbia. Ia juga mengatakan bahwa penembakan di Kosovo adalah percobaan pembunuhan dan akan bertemu langsung dengan keluarga korban.
Baca Juga: Serbia Sebut 9 Negara Siap Tolak Akui Kedaulatan Kosovo
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.