TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ubah Strategi Perang Lawan Rusia, Menhan Ukraina Akan Diganti

Reshuffle besar-besaran juga menyasar Menhan

Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov. (twitter.com/oleksiireznikov)

Jakarta, IDN Times - Kepala Partai Servant of the People, Davyd Arakhamia, pada Minggu (5/2/2023) mengumumkan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina, Oleksii Reznikov, akan dipindahtugaskan. Keputusan ini merupakan bagian dari perubahan rencana perang Ukraina melawan Rusia.  

Pekan lalu, Reznikov memperingatkan kemungkinan serangan besar-besaran Rusia menjelang 1 tahun invasi. Ia pun telah meminta negara-negara Barat untuk mengirimkan senjata misil jarak jauh dan drone untuk menangkis serangan militer Rusia di teritorinya. 

Baca Juga: Ukraina Tetapkan Dakwaan Kriminal kepada Bos Wagner Group

1. Reznikov akan dipindahkan jadi Menteri Industri Strategis

Arakhamia mengungkap bahwa Reznikov akan dipindahkan untuk mengisi pos Menteri Industri Strategis, guna memperkuat kooperasi industri militer Ukraina. 

"Perang mengatur kebijakan seluruh personel. Waktu dan keadaan perlu diperkuat dan dibentuk kembali. Ini terjadi saat ini dan akan berlangsung dalam beberapa waktu ke depan," kata Arakhamia, dikutip RFE/RL.

"Musuh sedang mempersiapkan serangan besar. Kami juga akan menyiapkan pertahanan dan mengembalikan seluruh teritori yang menjadi milik kami," sambung dia. 

Meski sudah diumumkan ke publik, Arakhamia tidak menyebutkan secara detail terkait kapan perubahan ini dilakukan. Kemenhan juga belum mengamini isu penggantian Reznikov. 

2. Budanov akan mengisi posisi Menhan yang baru

Arakhamia menyebut bahwa Kyrylo Budanov, saat ini Kepala Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina, akan menggantikan posisi Reznikov. Ia menyebut bahwa Budanov sangat cocok dan logis dijadikan sebagai Menhan. 

"Penunjukkan Budanov sangat logis. Dalam situasi saat ini, institusi penegak hukum seharusnya tidak dipimpin oleh seorang politikus, tapi harusnya seorang aparat penegak hukum," jelas Arakhamia, dilansir Ukrainska Pravda.

Budanov, yang masih berusia 37 tahun, dikenal sebagai sosok yang vokal terhadap invasi Rusia. Ia sempat mengutarakan bahwa militernya akan memenangkan perang pada musim panas tahun ini. Bahkan, ia memprediksi Rusia akan runtuh dan terpecah belah. 

Pada kesempatan yang sama, Arakhamia juga mengumumkan penetapan Menteri Dalam Negeri, Ilhor Klymenko, dan Kepala Badan Keamanan Ukraina (SBU), Vasyl Maliuk, menduduki jabatan secara permanen. 

Baca Juga: Rusia Kembalikan 116 Tahanan Perang ke Ukraina

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya