Rusia Kembalikan 116 Tahanan Perang ke Ukraina

Sedangkan Rusia juga menerima 63 tentaranya dari Ukraina

Jakarta, IDN Times - Asisten Presiden Ukraina, Andriy Yermak, menyatakan Rusia pada Sabtu (4/2/2023) telah mengembalikan 116 tentara Ukraina yang selama ini menjadi tahanan perang.  Mereka merupakan tentara yang bertugas di beberapa wilayah di Ukraina, yakni Mariupol, Kherson, serta Bakhmut.

Dalam pertukaran tahanan tersebut, Ukraina juga berhasil membawa kembali jenazah sukarelawan asing yang tewas saat bergabung dengan Ukraina. Mereka adalah Christopher Matthew Perry dan Andrew Tobias Matthew, serta seorang warga Ukraina, Evgen Kulyk.

1. Rusia menerima 63 tahanan perang 

Dilansir Assosiation Perss, Pejabat pertahanan Rusia mengumumkan bahwa 63 tentara Rusia telah kembali dari Ukraina dalam pertukaran tahanan tersebut. Beberapa tahanan di antaranya termasuk kategori khusus yang dibebaskan setelah mediasi oleh Uni Emirat Arab.

Namun, pernyataan yang dikeluarkan Sabtu oleh Kementerian Pertahanan Rusia tidak memberikan perincian tentang para tahanan kategori khusus ini.

Baca Juga: Jelang 1 Tahun Perang, Rusia Siap Kerahkan 500 Ribu Tentara ke Ukraina

2. Serangan masih terjadi

Rusia Kembalikan 116 Tahanan Perang ke UkrainaPemukiman yang rusak akibat rudal di Toretsk(twitter.com/Pavlo_Kyrylenko)

Meski Ukraina dan Rusia telah melakukan pertukaran tahanan, perang antarkedua negara ini masih terjadi. Rusia masih melakukan serangan terhadap Ukraina.

Setidaknya tiga warga sipil telah tewas di Ukraina selama 24 jam terakhir ketika pasukan Rusia menyerang sembilan wilayah di selatan, utara dan timur negara itu, menurut laporan di TV Ukraina oleh gubernur regional pada Sabtu pagi, dilansir Assosiation Perss.

3. Rudal Rusia menghantam Donetsk

Rusia Kembalikan 116 Tahanan Perang ke UkrainaKondisi pemukiman di Toresk(twitter.com/Pavlo_Kyrylenko)

Dua orang tewas dan 14 lainnya terluka di wilayah Donetsk timur Ukraina oleh penembakan Rusia dan serangan rudal, kata Gubernur setempat Pavlo Kyrylenko dalam pada Sabtu pagi.

Seorang pria tewas dan tujuh lainnya terluka pada Jumat setelah rudal Rusia menghantam Toretsk, sebuah kota di wilayah Donetsk. Kyrylenko mengatakan bahwa 34 rumah, dua taman kanak-kanak, klinik rawat jalan, perpustakaan, pusat budaya, dan bangunan lainnya rusak.

Tujuh remaja terluka akibat pecahan peluru setelah ranjau anti-personil meledak pada Jumat malam di kota timur laut Izium, kata Gubernur setempat Oleh Syniehubov, dilansir Association Perss.

Baca Juga: Austria Usir 4 Diplomat Rusia, Kenapa?

Rinada Photo Verified Writer Rinada

Masih belajar dan maaf jika ada kesalahan!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya