TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Burkina Faso Gelar Demonstrasi Atas Aksi Pembantaian

Menuntut pemerintah tingkatkan keamanan di Burkina Faso

Suasana demonstrasi di Ouagadougou, Burkina Faso pada Sabtu (03/07/2021). (twitter.com/Dsiribie)

Ouagadougou, IDN Times - Ribuan warga Burkina Faso turun ke jalan untuk melakukan aksi protes kepada pemerintah untuk meningkatkan keamanan. Pasalnya satu bulan yang lalu, telah terjadi insiden pembantaian oleh kelompok teroris di Burkina Faso yang menewaskan ratusan warga. 

Burkina Faso tengah dilanda krisis keamanan terkait ancaman aksi terorisme yang dilakukan kelompok jihadis yang berafiliasi dengan Al-Qaeda dan ISIS di perbatasan Mali sejak tahun 2015 lalu. 

1. Warga demo menuntut pemerintah tingkatkan keamanan dari ancaman terorisme

Pada hari Sabtu (03/07/2021) ribuan warga Burkina Faso memadati jalanan untuk memrotes kejadian pembantaian dari kelompok teroris yang menyebabkan tewasnya ratusan warga. Demonstran juga meminta pemerintah merespon lebih dalam melawan kelompok teroris untuk meningkatkan keamanan dan kestabilan. 

Dilansir dari Africa News, pemrotes di Ouagadougou juga menyuarakan aksinya dengan menyerukan, "Tidak lagi adanya ketakutan", "Tidak lagi warga ditinggalkan", "Tidak lagi adanya serangan terus-menerus" dan "Apakah masih ada presiden di Burkina Faso?"

Menurut salah satu suporter oposisi Burkina Faso bernama Alpha Yago mengatakan bahwa, "Kami telah menunjukkan kekecewaan kami, untuk menunjukkan kemarahan penduduk yang selama ini meminta perlidungan dan kedamaian."

Baca Juga: Dua Jurnalis Spanyol Tewas di Burkina Faso

Demonstrasi ini juga pertama kalinya dilakukan oleh oposisi dan organisasi masyarakat sejak Presiden Marc Christian Kabore kembali terpilih sebagai orang nomor satu di Burkina Faso. Sebelumnya Kabore juga meminta pihak penyelenggara demonstrasi yang digerakkan oposisi agar bersedia menunda aksi turun ke jalan. 

Dikutip dari Al Jazeera, pemimpin oposisi Burkina Faso Eddie Komboigo justru menolak permintaan Kabore dan menyambut mobilisasi di seluruh negeri meskipun dibayangi oleh boikot dari pemerintah. Komboigo juga berkata, "Hari ini, dari Dori sampai Kampti, dari Dedougou sampai Diebougou, dari Ouagadougou sampai Diapaga, orang-orang melakukan aksi demo untuk memrotes buruknya situasi keamanan."

Baca Juga: Burkina Faso Gelar Pemilu Meski Dibayangi Ancaman Terorisme

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya