TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Merasa Dikutuk 15 Tahun, Turis Kembalikan Artefak Curian Dari Pompeii

Ia menganggap barang curian itu jadi penyebab 'nasib sial'

Foto area situs kuno Pompeii, Italia. Unsplash.com/Andy Holmes

Pompei, IDN times - Mengambil barang yang bukan milik kita, apapun bentuk dan alasannya, tentu merupakan suatu hal yang salah dan tergolong tindak kriminal. Akan ada beban dan resiko yang dialami, bahkan meski telah berlalu cukup lama.

Hal itulah yang dialami oleh seorang turis wanita asal Kanada yang selama 15 tahun lamanya, telah menyimpan benda artefak dari reruntuhan situs arkeologi Pompeii yang dicurinya saat masih muda.

Mengaku kerap mendapatkan nasib buruk dan 'dikutuk', wanita yang menyebut dirinya Nicole itu pun akhirnya mengembalikan benda-benda tersebut ke lokasi asalnya melalui agen perjalanan, serta menyertakan surat permintaan maaf dan mengharapkan pengampunan dari Tuhan atas perbuatannya tersebut, melansir dari The Guardian yang mengutip laporan media lokal.

1. Alami Kemalangan usai mencuri benda artefak dari Pompeii

Ilustrasi Maling (IDN Times/Mardya Shakti)
Dalam suratnya, Nicole menuliskan bahwa dia merasa takut akan tindakan pencurian yang dilakukannya semasa muda. Benda yang dicurinya tersebut merupakan dua ubin mosaik, yakni sebongkah keramik dan bagian dari amphora.
 
Pencurian itu dilakukannya karena ingin memiliki sepotong sejarah yang "tidak dapat dimiliki oleh siapa pun". Tetapi ia kemudian sadar relik itu menyimpan begitu banyak energi negatif terkait dengan sejarahnya. 
 
Nicole berkata bahwa benda-benda itu telah menyebabkan kesialaan dan bertanggung jawab atas kemalangan finansial keluarganya sejak ia mengambilnya. Ia juga bercerita bahwa dirinya telah dua kali didiagnosis menderita kanker payudara dan yang terakhir mengakibatkan mestektomi ganda. 
 
“Kami sepertinya tidak pernah bisa maju dalam hidup.  Kami adalah orang baik dan saya tidak ingin meneruskan kutukan ini kepada keluarga saya, anak-anak saya atau diri saya sendiri lagi", tulisnya dalam sebuah surat.
 
Nicole yang kini berusia 36 tahun, meminta maaf atas kecerobohan yang telah dilakukannya bertahun-tahun silam dan mengaku telah belajar dari perbuatannya tersebut. 
 

Baca Juga: 10 Artefak Bersejarah Hasil Curian yang Dipampang Museum

2. Pencurian sering terjadi di Pompeii

Foto area situs kuno Pompeii, Italia. Unsplash.com/Andy Holmes

Surat dan paket curian tersebut dikirim Nicole ke sebuah agen perjalanan di kota Pompei, Italia Selatan. Pihak agen kemudian menyerahkannya kepada polisi dan kini telah dikembalikan ke taman museum.

 The Guardian melaporkan bahwa paket yang dikirim Nicole juga menyertakan surat pengakuan pasangan lain yang berasal dari Kanada, bersama dengan beberapa batu yang dicuri pada tahun 2005.

"Kami mengambil mereka tanpa memikirkan rasa sakit dan penderitaan yang dialami jiwa-jiwa malang ini selama letusan Vesuvius dan kematian mereka yang mengerikan,” tulis surat itu. “Kami minta maaf, maafkan kami karena membuat pilihan yang buruk ini.  Semoga arwah mereka beristirahat dengan tenang."

Kasus itu bukanlah satu-satunya yang pernah terjadi. Selama bertahun-tahun, telah begitu banyak benda peninggalan dicuri di situs bersejarah Pompeii yang juga selalu menyertakan surat permohonan maaf dari orang-orang yang merasa bersalah. Oleh sebab itulah, otoritas setempat pun mendirikan taman museum untuk memamerkan artefak tersebut. 

Baca Juga: 11 Artefak ini Ditemukan Saat Ingin Membangun Kereta Bawah Tanah

Verified Writer

Calledasia Lakawa

Broken crayons still color

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya