22 Orang Tewas Akibat Serangan di Bandara Aden, Yaman
Kondisi PM Yaman dan kabinet kini dalam baik-baik saja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aden, IDN Times - Sebanyak 22 orang tewas dan lebih dari 50 orang lainnya mengalami cedera akibat serangan ledakan yang terjadi di bandara di kota Aden, Yaman. Menjadi korban serangan tersebut, Perdana Menteri Yaman, Maeen Abdulmalik Saeed, dan para kabinetnya mengatakan kondisinya saat ini dalam baik-baik saja. Bagaimana awal ceritanya?
1. Pemerintahan Yaman menuduh kelompok Houthi sebagai dalang peristiwa ini
Dilansir dari BBC, setidaknya ada sebuah ledakan tak lama setelah pesawat yang membawa pemerintahan Yaman tiba dari Arab Saudi. Pekerja staf dan para pejabat lainnya menjadi korban dalam serangan tersebut, namun Perdana Menteri Yaman bersama para kabinetnya kondisinya dalam keadaan baik. Menteri Informasi Yaman menuding kelompok pemberontak Houthi melakukan tindakan teroris pengecut.
Rekaman peristiwa yang terjadi pada hari Rabu, 30 Desember 2020, waktu setempat ini menunjukkan ada ledakan besar ketika para penumpang mulai meninggalkan pesawat yang telah menerbangkan kabinet baru ke Aden, Yaman. Massa yang berkumpul di bandara setidaknya datang untuk menyambut para menteri memilih melarikan diri saat asap tebal mengepul dari terminal bandara. Suara tembakan terdengar setelah itu dan penyebab adanya serangan tersebut belum diketahui secara pasti.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.