TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gelombang Panas di Kanada, Puluhan Warga Setempat Tewas

Suhu tertinggi sempat menyentuh angka 49,5 derajat Celcius

Ilustrasi gelombang panas. (Pixabay.com/ybernardi)

Ottawa, IDN Times - Gelombang panas yang melanda beberapa hari terakhir ini di Kanada sudah menewaskan sebanyak puluhan warga setempat. Bahkan, pada hari Selasa, 29 Juni 2021, waktu setempat suhu sempat mencapai angka tertinggi 49,5 derajat Celcius. Bagaimana suasana di sana saat ini?

Baca Juga: Trump Organization Didakwa Pelanggaran Pajak

1. Sebagian besar korban merupakan orang berusia lanjut 

Suasana di salah satu wilayah di Kanada saat dilanda gelombang panas. (Twitter.com/SamsonM34475947)

Dilansir BBC, sebanyak puluhan warga setempat tewas di Kanada di tengah gelombang panas yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sejak Senin, 28 Juni 2021, lalu Kepolisian di British Columbia telah menanggapi hampir 70 kematian mendadak dan sebagian besar orang berusia lanjut. Mereka mengatakan gelombang panas yang membakar wilayah itu merupakan faktor penyebabnya.

Sebelum memasuki pekan ini, suhu di Kanada tidak pernah melewati 45 derajat Celcius. Menurut anggota kepolisian setempat, Mike Kalanj, menghimbau untuk memeriksa tetangga di sekitar rumah, anggota keluarga, serta manula yang sudah dikenal. Ia menambahkan cuaca ini bisa mematikan bagi anggota komunitasnya yang rentan, terutama orang tua serta mereka yang memiliki masalah kesehatan mendasar.

2. Menurut 2018 National Climate Assessment, musim gelombang panas 45 hari lebih lama dibandingkan era 1960an 

Suasana di salah satu wilayah di Kanada saat dilanda gelombang panas. (Twitter.com/dilemmaonline)

Menurut Penilaian Iklim Nasional, sebuah laporan ilmiah oleh 13 badan federal Amerika Serikat, gelombang panas juga meningkat 45 hari lebih lama dari sebelumnya pada tahun 1960an. Ini semua adalah bagian dari tren pemanasan secara keseluruhan dengan 7 tahun terpanas dalam sejarah pencatatan akurat di seluruh dunia, serta 19 dari 20 tahun terpanas telah terjadi sejak tahun 2000 lalu.

Analisis dari Copernicus Climate Change Service, sekelompok peneliti iklim Eropa, menemukan bahwa tahun terpanas yang pernah tercatat adalah tahun 2020, yang sama pada kondisi tahun 2016 lalu.

Beberapa distrik sekolah di British Columbia sudah ditutup sejak hari Senin, 28 Juni 2021, lalu mengingat banyak bangunan yang belum dilengkapi dengan AC. Sebuah perusahaan utilitas milik negara, British Columbia Hydro and Power Authority, melihat penggunaan listrik kali ini memecahkan rekor berturut-turut pada hari Sabtu, 26 Juni 2021, dan Minggu, 27 Juni 2021, lalu dengan beberapa pemadaman listrik lokal dilaporkan terjadi di seluruh sistem.

Baca Juga: Kanada: 182 Kuburan Tak Bertanda Ditemukan di Bekas Sekolah Asrama

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya