TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ismail Omar Guelleh Jadi Presiden Djibouti ke-5 Kali

Tak tanggung-tanggung, Guelleh meraih suara 98 persen

Presiden Djibouti, Ismail Omar Guelleh, memberikan hak suara dalam Pemilu Presiden Djibouti 2021 pada tanggal 9 April 2021 lalu. (Twitter.com/IsmailOguelleh)

Djibouti, IDN Times - Presiden Djibouti, Ismail Omar Guelleh, akhirnya kembali terpilih untuk kelima kalinya sebagai Presiden Djibouti di periode berikutnya setelah memenangkan Pemilu Presiden Djibouti 2021 berdasarkan hasil perhitungan suara hari Jumat, 9 April 2021, waktu setempat. Tak tanggung-tanggung, Guelleh justru berhasil meraih 98 persen suara. Bagaimana awal ceritanya?

1. Guelleh mengucapkan terima kasih kepada para warga yang masih memberikan kepercayaan

Dilansir dari Independent.co.uk, berdasarkan hasil sementara Pemilu Presiden Djibouti 2021, Guelleh dipastikan meraih jabatan Presiden Djibouti untuk kelima kalinya. Menteri Dalam Negeri Djibouti, Mumin Ahmed Sheikh, mengatakan bahwa Guelleh telah menerima suara sebesar 98 persen dari 177.391 suara yang diberikan dengan mengalahkan calon satu-satunya yang merupakan seorang pengusaha, Zakaria Ismail Farah. Bahkan, oposisi lainnya sudah memboikot pemungutan suara di hari yang sama.

Hasil akhir Pemilu Presiden Djibouti 2021 diharapkan akan diumumkan pada hari Sabtu, 10 April 2021, malam waktu setempat oleh KPU setempat. Guellah mengucapkan terima kasih kepada warga dan para pendukungnya yang masih memberikan kepercayaannya dalam menjabat sebagai Presiden Djibouti. Dengan demikian, berdasarkan konstitusi yang berlaku di Djibouti di mana maksimal untuk menjadi seorang Presiden Djibouti yakni mencapai 75 tahun, sedangkan saat ini masih berusia 73 tahun dan artinya Guelleh mencalonkan diri sebagai Presiden Djibouti untuk yang terakhir kalinya.

Baca Juga: Tiongkok Bantah Tuduhan "Laser" Pesawat AS di Djibouti

2. Lebih dari 200 ribu pemilih terdaftar untuk ikut serta dalam Pemilu Presiden Djibouti 2021 ini

Warga Djibouti memberikan hak suara dalam Pemilu Presiden Djibouti 2021 pada hari Jumat, 9 April 2021, waktu setempat. (Twitter.com/dpfza)

Menteri Dalam Negeri Djibouti menambahkan Farah, yang merupakan lawan dari Guelleh, hanya meraih sebesar 1,59 persen suara. Farah sebelumnya memutuskan berhenti melakukan kampanye lebih awal sebagai bentuk protes atas kurangnya keamanan untuknya serta sampai saat ini belum memberikan komentar secara terbuka.

Ketua sebuah lembaga pemikir studi politik di Djibouti, Adan Omar Abdullahi, mengatakan Pemilu Presiden Djibouti kali ini tidak sejelas yang seharusnya, karena pihak oposisi sendiri telah memboikot Pemilu Presiden serta satu-satunya pesaing independen, Zakaria Ismail Farah, justru bukanlah politisi yang dikenal di negaranya.

Lebih dari 200 ribu pemilih terdaftar untuk ikut serta dalam Pemilu Presiden Djibouti 2021 kali ini, tetapi penting secara strategis bagi negara yang berpenduduk lebih dari 600 ribu warga. Para kritikus menilai Presiden sebagai diktator bertangan berat, tetapi orang lain di Djibouti melihatnya sebagai kekuatan pendorong dalam pembangunan negara dan stabilitas relatif. 

Baca Juga: Pemerintah Djibouti Nilai Teknologi Perikanan Indonesia Sudah Maju

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya