TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jurnalis Veteran di Yunani Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal

Sebanyak 12 selongsong peluru ditemukan di lokasi kejadian

Ilustrasi garis polisi. (Unsplash.com/macauphotoagency)

Athena, IDN Times - Seorang jurnalis veteran di Yunani dikabarkan tewas ditembak mati oleh 2 orang tak dikenal pada hari Jumat, 9 April 2021, waktu setempat. Sebanyak 12 selongsong peluru telah ditemukan di dekat lokasi kejadian. Bagaimana awal ceritanya?

1. Para pelaku menembaki jurnalis tersebut setelah ia kembali dari tempat kerja

Lokasi kejadian penembakkan terhadap jurnalis asal Yunani, Giorgos Karaivaz, pada hari Jumat, 9 April 2021, waktu setempat. (Twitter.com/DavidCasaMEP)

Dilansir dari The Guardian, Giorgos Karaivaz tewas setelah mengalami penembakkan oleh 2 orang tak dikenal di luar rumahnya dan selama ini, ia bertugas dalam meliput hukum dan kriminal di saluran televisi swasta setempat, Star TV. Berdasarkan keterangan, para pelaku dengan menggunakan sepeda motor terhenti di sampingnya serta penumpang tersebut langsung menembaki jurnalis tersebut ketika ia kembali dari tempat kerja. Sekitar 12 selongsong peluru ditemukan di tempat kejadian dan petugas polisi mengatakan Karaivaz diserang sebanyak 6 kali dengan tembakan dari pistol berukuran 9 mm dan kemungkinan senjata itu menggunakan peredam.

Juru bicara pemerintah kanan-tengah setempat, Aristotelia Peloni, mengatakan pembunuhan tersebut mengejutkan seluruh publik Yunani. Ia juga mengatakan pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku dan membawa mereka ke pengadilan. Kepala Serikat Jurnalis ESIEA, Maria Antoniadou, mengatakan siapapun yang berpikir bahwa dengan cara ini, mereka dianggap dapat membungkam jurnalis dan ada sekitar 6.099 lagi yang akan menyelidiki dan menuntut untuk mengetahui apa yang telah terjadi.

Pihak kepolisian merasa yakin para pembunuh telah mengetahui rute perjalanan yang dilalui korban sebelumnya dan mengikutinya saat ia kembali dari bekerja di acara TV pada siang hari.

Baca Juga: Yunani Berencana Buka Kembali Sekolah Usai Lockdown

2. Peristiwa pembunuhan terhadap jurnalisme sangat jarang terjadi di Yunani

Lokasi kejadian penembakkan terhadap jurnalis asal Yunani, Giorgos Karaivaz, pada hari Jumat, 9 April 2021, waktu setempat. (Twitter.com/LampDim)

Kelompok hak media setempat meminta pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menentukan apakah kegiatan jurnalisme yang dilakukan oleh korban merupakan motifnya. Direktur Program di Komite Perlindungan Jurnalis yang berbasis di New York, Amerika Serikat, Carlos Martinez de la Serna, mengatakan pihak berwenang harus menentukan apakah Karaivaz menjadi sasaran target akibat kegiatannya serta harus melakukan segala kemungkinan untuk menemukan para pelaku pembunuhan dan membawa mereka ke pengadilan.

Organisasi Reporters Without Borders (RWB) yang bermarkas di Paris, Prancis, juga bereaksi terhadap pembunuhan tersebut dengan mengatakan kasus pembunuhan baru seorang jurnalis di negara Eropa dapat memiliki dampak yang cukup besar. Jika motifnya dipastikan terkait dengan kegiatan jurnalisme dari Karaivaz, itu merupakan kasus pembunuhan jurnalis pertama di Uni Eropa sejak terakhir kali peristiwa serupa terhadap jurnalis asal Slovakia, Jan Kuciak, yang merupakan reporter investigasi pada tahun 2018 lalu. Pihak Komite Perlindungan Jurnalisme juga mencatat hanya ada 1 kasus pembunuhan di Yunani.

Baca Juga: UE Beri Yunani 270 Juta Euro untuk Bangun 5 Kamp Pengungsi

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya