TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kecelakaan Mobil Tesla di California Disebabkan Fitur Autopilot

Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 5 Mei 2021 lalu

Mobil produksi Tesla. (Pixabay.com/Jteder)

California, IDN Times - Pihak berwenang akhirnya menemukan penyebab kecelakaan mobil produksi Tesla di California yang menyebabkan seorang supir tewas pada saat itu berasal dari fitur autopilot. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 5 Mei 2021 lalu di jalan tol bebas hambatan California Selatan. Bagaimana awal ceritanya?

1. Ini merupakan penyelidikan ke-29 peristiwa kecelakaan yang melibatkan mobil Tesla

Perusahaan mobil listrik Tesla. (Pixabay.com/Blomst)

Dilansir dari The Guardian, kecelakaan yang terjadi pada tanggal 5 Mei 2021 lalu menemui titik terang dalam penyelidikan oleh pihak National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA). Ini merupakan peristiwa yang ke-29 kecelakaan melibatkan mobil Tesla oleh badan federal setempat. Ketika itu, seorang pria berusia 35 tahun tewas ketika mobil miliknya, Tesla Model 3, menabrak mobil semi truk di jalan bebas hambatan pada pukul 2.30 pagi waktu setempat, sedangkan seorang pria lainnya mengalami luka parah.

Patroli Jalan Raya Negara Bagian (CHP) telah mengumumkan bahwa penyelidikan awal telah menentukan sistem penggerak yang sebagian otomatis dimiliki oleh Tesla menjadi penyebabnya. Mereka juga mengingatkan bahwa informasi tersebut memberikan kesempatan untuk mengingatkan masyarakat bahwa mengemudi adalah tugas kompleks yang membutuhkan perhatian penuh dari pengemudi itu sendiri. Setidaknya, sebanyak 3 orang tewas dalam kecelakaan mobil Tesla di Amerika Serikat yang melibatkan sistem tersebut.

Baca Juga: Investor Utama Tesla Jual Sebagian Besar Sahamnya

2. Autopilot yang dimiliki Tesla terkadang mengalami kesulitan menangani obyek

Perusahaan mobil listrik Tesla. (Pixabay.com/Blomst)

Autopilot yang dimiliki oleh Tesla terkadang mengalami kesulitan menangani obyek yang tidak bergerak dan penyeberangan lalu lintas di depan Tesla. Sistem Tesla, yang menggunakan kamera, radar, dan sonar jarak pendek, juga mengalami masalah dalam menangani kendaraan darurat yang berhenti. Mobil-mobil Tesla telah menabrak beberapa truk pemadam kebakaran dan kendaraan polisi yang berhenti di jalan raya dengan lampu darurat yang berkedip-kedip.

Dalam surat yang dibuat 1 Februari 2021 lalu kepada Departemen Perhubungan AS, Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), Robert Sumwalt, mendesak pihak departemen terkait untuk memberlakukan peraturan yang mengatur sistem bantuan pengemudi seperti autopilot serta pengujian kendaraan otonom. NHTSA mengandalkan terutama pada pedoman sukarela untuk kendaraan dan mengambil pendekatan lepas tangan sehingga tidak akan menghalangi pengembangan teknologi keselamatan baru.

Sumwalt mengatakan bahwa Tesla menggunakan orang-orang yang telah membeli mobil untuk menguji perangkat lunak "Full Self-Driving" di jalan umum dengan pengawasan atau persyaratan pelaporan yang terbatas.

Baca Juga: Maaf ya! Elon Musk Tak Lagi Terima Bitcoin untuk Beli Tesla

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya