Mohsen Fakhrizadeh Diduga Telah Dibunuh Menggunakan Senjata AI
Ilmuwan ternama Iran telah dibunuh pada akhir November 2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Teheran, IDN Times - Pembunuhan terhadap seorang ilmuwan nuklir ternama Iran, Mohsen Fakhrizadeh, diduga menggunakan senjata mesin dengan kelengkapan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Sebelumnya, ilmuwan tersebut dibunuh pada akhir November 2020 lalu. Bagaimana awal ceritanya?
1. Kepala Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran mengatakan serangan tersebut merupakan serangan jarak jauh
Dilansir dari BBC, pihak berwenang Iran telah mengeluarkan laporan yang saling bertentangan mengenai kronologis tewasnya Mohsen Fakhrizadeh yang diduga telah ditembak hingga tewas saat sedang bepergian menggunakan mobil. Pada hari peristiwa tersebut, Kementerian Pertahanan Iran mengatakan ada baku tembak antara pengawal Fakhrizadeh dengan beberapa pria bersenjata. Satu laporan dari pihak pemerintah Iran mengutip para saksi mengatakan bahwa sebanyak 3 sampai 4 orang, yang diduga pelaku, tewas serta sebuah mobil juga disebut-sebut meledak di tempat kejadian.
Dalam pidatonya saat pemakaman Fakhrizadeh, Kepala Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran mengatakan sebenarnya serangan tersebut merupakan serangan jarak jauh yang menggunakan metode khusus dan peralatan canggih. Namun demikian, pihaknya tidak menjelaskan rincian detail lebih lanjut. Wakil Komandan Pengawal Revolusi, Jenderal Fadavi, mengatakan dalam sebuah upacara di Teheran pada hari Minggu, 6 Desember 2020, waktu setempat bahwa senapan mesin yang dirancang telah dilengkapi dengan menggunakan sistem satelit kecerdasan buatan serta menggunakan senjata buatan intelijen.
Dengan demikian, senapan yang digunakan tersebut hanya berfokus pada wajah Fakhrizadeh sedemikian rupa sehingga istrinya, meskipun berada pada jarak 25 cm, tidak mendapatkan tembakan. Ia juga menambahkan secara tegas tidak ada pelaku penyerangan yang hadir serta total sebanyak 13 peluru telah ditembakkan dari senjata yang berada di mobil yang akhirnya meledak di tempat kejadian.
Baca Juga: Presiden Iran: AS Tidak Bisa Bernegosiasi dan Berperang Melawan Iran
Baca Juga: Ilmuwan Iran Dibunuh dengan Senjata yang Dikendalikan dari Jarak Jauh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.