TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Peru Lantik Oscar Ugarte Sebagai Menkes Baru

Menteri sebelumnya mundur setelah diterpa sebuah skandal

Situasi di sekitar pegunungan yang ada di Peru. (Pixabay.com/jmarti20)

Lima, IDN Times - Pemerintah Peru akhirnya melantik Oscar Ugarte sebagai Menteri Kesehatan Peru yang baru setelah dikonfirmasi pada hari Sabtu, 13 Februari 2021, waktu setempat. Ia menggantikan Menteri Kesehatan sebelumnya, Pilar Mazzetti, yang mundur dari jabatannya usai diterpa sebuah skandal. Bagaimana awal ceritanya?

1. Ugarte merupakan Menteri Kesehatan Peru kelima selama pandemi COVID-19

Menteri Kesehatan Peru yang baru, Oscar Ugarte. (Twitter.com/ougarteu)

Dilansir dari Aljazeera.com, Peru telah melantik Oscar Ugarte sebagai Menteri Kesehatan Peru yang baru setelah skandal yang melibatkan mantan Presiden Peru, Martin Vizcarra, yang telah menerima vaksin COVID-19 sebelum tersedia secara luas di Peru. Presiden Peru, Francisco Sagasti, mengatakan pada hari Sabtu, 13 Februari 2021, bahwa Pilar Mazzetti telah menyerahkan pengunduran dirinya pada hari Jumat, 12 Februari 2021, malam waktu setempat.

Ugarte merupakan seorang dokter serta merupakan Menteri Kesehatan Peru kelima selama pandemi COVID-19. Sebelumnya, Mazzetti mengatakan kepada Kongres Peru pekan lalu bahwa dia sendiri tidak tahu apakah Vizcarra adalah salah satu yang masuk dalam uji coba vaksin. Para anggota parlemen Peru pihak oposisi menuntut pengunduran dirinya usai skandal tersebut.

Baca Juga: Peru Mulai Vaksinasi COVID-19 dengan Sinopharm

2. Saat ini, Peru sedang memulai perjuangannya melawan gelombang kedua pandemi COVID-19

Salah satu tempat wisata yang ada di Peru. (Pixabay.com/Free-Photos)

Saat ini, Peru sedang memulai perjuangannya menghadapi gelombang kedua pandemi COVID-19 pada hari Selasa, 9 Februari 2021, lalu dengan Sagasti sebagai orang yang pertama telah divaksin untuk menunjukkan bahwa vaksin tersebut dinilai aman. Peru sendiri telah memulai putaran pertama imunisasi hanya 2 hari setelah menerima 300 ribu dosis vaksin dari laboratorium Sinopharm, Tiongkok.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Peru mengatakan pihak berwenang berharap vaksin tersebut akan memulihkan harapan dalam mengatasi krisis. Menteri Kesehatan Peru saat itu, Pilar Mazzetti, justru menunda vaksinasi dan memilih para petugas kesehatan yang diutamakan dalam penerimaan vaksin. Pihak berwenang setempat belum mengetahui kapan vaksinasi secara umum akan mulai dilakukan.

Baca Juga: Ricuh Demo Petani di Peru, Tiga Orang Tewas

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya