Ratusan Mahasiswanya Ditangkap di AS, Pemerintah India Protes
Itu terkait karena pendaftaran mereka di universitas palsu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
New Delhi, IDN Times - Pemerintah India melakukan protes terhadap penangkapan yang dilakukan otoritas Amerika Serikat terhadap 129 mahasiswa India. Hal ini disebabkan karena mereka telah melakukan pendaftaran di universitas palsu yang ada di Amerika Serikat. Bagaimana awal ceritanya?
Baca Juga: Evakuasi 500 Ekor Buaya, Para Pejabat India Dikritik Keras
1. Jaksa penuntut menilai mereka sebenarnya sudah tahu sebelumnya
Dilansir dari BBC, pihak pemerintah India telah protes secara diplomatik ke Amerika Serikat karena sebanyak 126 mahasiswa India telah mendaftar di universitas palsu yang ada di Amerika Serikat dan menyebabkan mereka telah ditangkap. University of Farmington, sebuah universitas palsu yang diiklankan di negara bagian Michigan, dijalankan oleh agen yang menyamar dari Departemen Dalam Negeri untuk mengekspos penipuan imigrasi "pay to stay".
Jaksa penuntut mengatakan mereka sebenarnya sudah tahu bahwa apa yang dilakukan mereka ini adalah ilegal. Akan tetapi, para pejabat India justru mengatakan mereka telah ditipu setelah mendaftar. Pada hari Sabtu, 2 Februari 2019, Kementerian Luar Negeri India mengeluarkan protes ke Kedutaan Besar Amerika Serikat di New Delhi, India, menyatakan turut prihatin atas penangkapan dan menuntut akses konsuler ke para mahasiswa yang sedang ditahan.
"Kepedulian kami terhadap martabat dan kesejahteraan para siswa yang ditahan dan kebutuhan akan akses konsuler segera bagi para pejabat India kepada para tahanan itu diulang kembali," ungkap pihak Kementerian Luar Negeri India seperti yang dikutip dari BBC.
Baca Juga: Dianggap Rasis, Patung Mahatma Gandhi Dicabut Dari Universitas Ghana
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.