TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

UE dan Inggris Dikabarkan Capai Kesepakatan Perdagangan

Berbagai masalah sempat menjadi sorotan antara keduanya

Ilustrasi Brexit. (Pixabay.com/Tumisu)

London, IDN Times - Kesepakatan perdagangan antara Uni Eropa dengan Inggris dikabarkan telah mencapai titik kesepakatan belum lama ini. Sebelumnya, berbagai masalah antara kedua belah pihak menjadi sorotan beberapa minggu terakhir ini sehingga menemukan jalan buntu dalam penyelesaian masalah saat itu. Bagaimana awal ceritanya?

1. Perdana Menteri Inggris dan Presiden Komisi Eropa dikabarkan telah berdiskusi dalam menyelesaikan masalah

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen. (Twitter.com/vonderleyen)

Dilansir dari BBC, pihak Uni Eropa dan Inggris tampaknya hampir mencapai kesepakatan perdagangan pasca Brexit dengan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, memberikan pengarahan kepada kabinetnya mengenai kemajuan pembicaraan masalah ini di Brussels, Belgia. Perselisihan mengenai hak penangkapan ikan dan aturan persaingan bisnis di masa depan telah menjadi rintangan utama bagi kesepakatan selama berbulan-bulan lamanya yang seringkali menemukan jalan buntu.

Dalam dokumen mengenai pembahasan kedua pihak diketahui memiliki tebal sekitar 2.000 halaman yang memiliki tenggat waktu hingga 31 Desember 2020 ini, ketika Inggris meninggalkan aturan perdagangan Uni Eropa, membuatnya disetujui oleh anggota parlemen. Kesepakatan akan mengakhiri prospek kedua belah pihak yang memberlakukan pajak impor yang meluas, tarif pada barang satu sama lain mulai 1 Januari 2021, dapat memengaruhi harga barang keseluruhan.

Menurut referensi dari Uni Eropa, Boris Johnson dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, telah melakukan diskusi dalam upaya memecahkan kebuntuan sebelum jeda yang diharapkan dalam negosiasi pada Natal kali ini.

Baca Juga: Jerman dan Italia Desak Uni Eropa Tutup Wisata Ski di Eropa

2. Mayoritas pendukung Johnson di parlemen memastikan bahwa kesepakatan itu telah disahkan

Suasana di gedung parlemen. (pixabay.com/MarreKrisu)

Pada hari Rabu, 23 Desember 2020, perantara kuota dan waktu transisi bagi kapal Uni Eropa untuk terus menangkap ikan di perairan Inggris telah berjalan lancar dengan kemajuan yang dilaporkan dari beberapa sisi. Kesepakatan harus diratifikasi oleh parlemen di Inggris dan Uni Eropa dan parlemen Inggris saat ini sedang libur Natal, akan tetapi dapat digelar kembali di tengah libur pada minggu depan sehingga para anggota parlemen dapat memberikan hak suaranya. 

Mayoritas besar pendukung Johnson di parlemen harus memastikan kesepakatan tersebut disahkan, tetapi kompromi apapun akan dikritik oleh pendukung garis keras Brexit di partai Konservatif. Kelompok European Research Group mengatakan pihaknya akan hati-hati dengan memeriksa setiap kesepakatan untuk memastikan bahwa ketentuannya benar-benar melindungi kedaulatan Inggris setelah pihaknya keluar dari masa transisi pada akhir tahun ini. Jika kedua belah pihak gagal memenuhi tenggat waktu, untuk sementara kesepakatan itu dapat dibuat dan disetujui oleh parlemen Uni Eropa pada bulan Januari 2021 ini.

Baca Juga: Tolak Suaka Imigran, Hungaria Langgar Aturan Uni Eropa

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya