TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Kasus Virus Corona Ditemukan di Prancis

Dua orang tersebut diisolasi di rumah sakit berbeda

Pengunjung memakai masker berjalan melewati Shanghai Disney Resort, yang akan ditututp selama liburan Tahun Baru Imlek menyusul penularan virus corona baru di Shanghai, Tiongkok, pada 24 Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song

Paris, IDN Times - Setelah mewabah di beberapa negara, kali ini salah satu negara Eropa Barat, Prancis, mengonfirmasi adanya temuan dua kasus virus corona jenis baru yang berasal dari Wuhan, Tiongkok.

Menteri Kesehatan Prancis Agnes Buzyn mengatakan, dua orang yang terkena virus corona tersebut sebelumnya melakukan perjalanan ke Ibu Kota Provinsi Hubei, Wuhan.

Baca Juga: IDI Sebut Virus Corona Belum Ada Obatnya

1. Dua penderita virus corona diisolasi di rumah sakit berbeda

Penumpang diperiksa suhu badannya menyusul penularan virus corona baru di Tiongkok, di Bandara Internasional Bandaranaike di Katunayake, Sri Lanka, pada 24 Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Dinuka Liyanawatte

Dalam konferensi pers, Buzyn menyampaikan, dua orang yang terinfeksi virus corona itu dirawat dalam ruang isolasi di dua rumah sakit yang berbeda.

"Satu pasien dirawat di rumah sakit di Paris, sementara yang satunya dirawat di barat daya kota Bordeux," ucap Buzyn, seperti dilansir Antara, Sabtu (25/1).

Dia menambahkan, dua kasus virus corona itu menjadi temuan pertama yang dikonfirmasi di Eropa. Buzyn meyakini akan ada kemungkinan kasus baru virus corona lainnya di Prancis.

2. Badan amal SOS Medecins telah merawat pasien asal Tiongkok

Ilustrasi (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Badan SOS Medecins mengatakan, telah merawat seorang pasien asal Tiongkok dengan gejala demam.

Pasien tersebut sebelumnya telah melakukan kontak dengan orang-orang dari Provinsi Wuhan, lokasi yang menjadi pusat penyebaran virus corona di Tiongkok.

Buzyn mengatakan, pasien ini berusia 48 tahun setelah dua hari lalu melakukan perjalanan ke Kota Wuhan.

"Dia ditempatkan di rumah terisolasi. Dia baik-baik," ucapnya.

Buzyn menegaskan, belum ada informasi mengenai kasus kedua di Paris, yang baru saja sudah dikonfirmasi.

Baca Juga: Heboh Virus Corona, Moeldoko: Belum Ada Larangan Terbang ke Tiongkok

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya