TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Iran Dituding Bangun Bandara di Lebanon untuk Serang Warga Israel

Bendera Iran dan kelompok Hizbullah terlihat di lokasi

bendera Israel (unsplash.com/Taylor Brandon)

Jakarta, IDN Times - Israel menuduh Iran membangun bandara di Lebanon selatan untuk melancarkan serangan terhadap warga Israel di seberang perbatasan. Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengklaim Iran telah membangun landasan pacu yang membelah pegunungan berhutan hanya 20 kilometer dari perbatasan utara Israel.

Gallant juga memperlihatkan foto-foto satelit yang menurutnya menunjukkan lokasi tersebut, di mana bendera nasional Iran dan bendera kelompok militan Hizbullah Lebanon terlihat. Namun ia tidak merinci kapan foto itu diambil.

"Iran berencana untuk bertindak melawan warga Israel dengan menggunakan landasan pacu sebagai basis," kata Gallant saat berbicara pada konferensi keamanan tingkat tinggi di Universitas Reichman dekat Tel Aviv pada Senin (11/9/2023).

Baca Juga: Hizbullah Lebanon Tangkap Pembunuh Pasukan Perdamaian PBB 

Baca Juga: Israel Resmikan Kedutaan Besar Baru di Bahrain

1. Hizbullah awal tahun ini mengundang wartawan untuk menyaksikan latihan militer di Lebanon

Lokasi yang ditunjukkan oleh Gallant berada di dekat kota Jezzin yang berbukit di Lebanon, tepat di seberang perbatasan kota Metulla di Israel. Adapun Hizbullah mengundang wartawan untuk menyaksikan latihan militer di kota terdekat di Lebanon selatan awal tahun ini.

Melansir Associated Press, gambar satelit dari Planet Labs yang diambil pada tanggal 28 Juli menunjukkan pekerjaan di landasan pacu sepanjang 1,2 km, dengan empat hanggar dibangun di aspal sebelah timur landasan. Sementara itu, citra satelit dari bulan Januari menunjukkan sebagian besar landasan pacu itu belum beraspal.

2. Israel keluhkan provokasi dari Hizbullah

Israel mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah menembak jatuh pesawat tak berawak Hizbullah atau Iran yang diluncurkan dari Lebanon dan Suriah.

Israel dan Hizbullah--kelompok Syiah yang menguasai sebagian besar wilayah selatan Lebanon, berperang pada 2006. Sejak saat itu, situasi di perbatasan menegang meski kemudian sebagian besar mulai relatif tenang.

Namun pada awal tahun ini, seorang pria yang menurut para pejabat Israel kemungkinan besar terkait dengan Hizbullah, menyusup ke Israel dari Lebanon. Pria itu meledakkan bom yang melukai seorang warga Israel.

Hizbullah juga mengizinkan kelompok bersenjata Palestina untuk beroperasi di kubu mereka dan menembakkan serangan roket ke Israel pada musim semi lalu.

Baca Juga: Israel: Iran Dalangi Upaya Pembunuhan Warga Yahudi di Seluruh Dunia

Verified Writer

Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya