Israel Resmikan Kedutaan Besar Baru di Bahrain
Menlu Israel Eli Cohen dan Menlu Bahrai Abdullatif al-Zayani (Twitter.com/Eli cohen)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen, melakukan kunjungan pertamanya ke Bahrain dan meresmikan kedutaan baru di ibu kota Manama pada Senin (4/9/2023). Dia berjanji akan mempererat kerja sama bilateral antara kedua negara.
Israel dan Bahrain telah melakukan normalisasi hubungan setidaknya selama 3 tahun. Israel juga sudah mendirikan kedutaan pada 2021. Kedutaan baru kali ini untuk menggantikan kedutaan lama.
Menteri Luar Negeri Bahrain, Abdullatif al-Zayani, turut hadir dalam peresmian dan pembukaan kedutaan baru. Dia mengatakan acara itu penting dan hadirnya kedutaan baru diharapkan meningkatkan kolaborasi kedua pihak.
1. Peringati 3 tahun hubungan Israel-Bahrain
Eli Cohen disambut di bandara Bahrain (Twitter.com/Israel in Bahrain)Di bawah Abraham Accords yang ditengahi oleh Amerika Serikat (AS), Israel telah melakukan normalisasi terhadap beberapa negara di Teluk Arab. Salah satunya adalah Bahrain.
Pada Senin, Israel membuka kedutaan baru di Manama sekaligus memperingati ulang tahun ketiga pembentukan hubungan diplomatik kedua negara. Eli Cohen datang ke Bahrain dalam peresmian tersebut.
Dilansir Al Jazeera, itu merupakan kunjungan perdana Eli Cohen. Dia disambut di bandara oleh Abdullatif al-Zayani dan dijadwalkan bertemu dengan para pemimpin Bahrain.
Cohen juga telah bertemu dengan Putra Mahkota Salman bin Hamad Al Khalifa. Keduanya disebut membahas pentingnya memajukan perjanjian perdagangan bebas dan proyek demi menghubungkan para pemuda di Israel dan Bahrain.
Baca Juga: PM Israel Ingin Usir Migran Eritrea yang Terlibat Kerusuhan
2. Kunjungan Eli Cohen sempat tertunda
Editor’s picks
Dilansir Associated Press, Cohen sebelumnya telah dijadwalkan untuk datang ke Bahrain tapi ditunda. Ini karena Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, yang berkunjung ke Yerusalem, menimbulkan kontroversi serta ketegangan di dunia Arab.
Bahrain bersama Uni Emirat Arab (UEA) adalah dua negara pertama di Arab yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. Normalisasi itu terjadi saat AS dipimpin oleh Presiden Donald Trump.
Kini, pemerintahan Joe Biden sedang mencari cara untuk menormalisasi hubungan antara Israel dengan Arab Saudi.
3. Peningkatan hubungan bilateral
Pembukaan kedutaan baru di Bahrain oleh Israel adalah tanda kemajuan hubungan. Meski begitu, pembukaan yang dirayakan dengan meriah itu belum sepenuhnya mendapat tanggapan positif.
Dilansir BNN Network, beberapa pihak dan lembaga mengecam pendirian dan pembukaan kedutaan baru Israel di Manama. Mereka menilai, pembangunan kedutaan Israel dan menjalin hubungan diplomatik berarti mengabaikan konflik dan pelanggaran hak asasi manusia Tel Aviv atas Palestina.
Sejauh ini, hubungan kedua negara masih belum jelas arahnya karena situasi kawasan masih rumit. Namun Cohen mengatakan, kedua negara akan meningkatkan hubungan bilateralnya di berbagai sektor.
"Menteri Luar Negeri (Bahrain) dan saya sepakat bahwa kami harus bekerja sama untuk meningkatkan jumlah penerbangan langsung, pariwisata, volume perdagangan, investasi," kata Cohen.
Baca Juga: Bertemu Menlu Israel, Menlu Libya Dipecat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
