TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Orang Tewas dalam 5 Hari Kebakaran Hutan di Turki

Presiden Erdogan janji akan bangun lagi rumah yang terbakar

Ilustrasi Kebakaran. (IDN Times/Persiana Galih)

Jakarta, IDN Times - Korban tewas akibat kebakaran hutan di Turki bertambah menjadi delapan orang pada hari kelima bencana itu terjadi. Dua korban tewas baru ditemukan lagi pada Minggu (1/8/2021) waktu setempat.

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan bahwa dua jenazah itu diemukan di Manavgat. Saat ini, sudah terdapat 10 orang yang menerima perawatan di rumah sakit daerah tersebut akibat kebakaran.

Baca Juga: 3 Konfrontasi AS-Turki yang Mengancam Hubungan Bilateral

1. Turis di lokasi kebakaran telah dievakuasi

Gumpalan asap hitam meninggi dari hutan di sekitar Manavgat, 75 km timur kota resor Antalya, Turki, Rabu (28/7/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Kaan Soyturk.

Para turis di kawasan tersebut sudah dievakuasi dari pantai di barat daya Turki, seperti dilaporkan BBC. Menurut media setempat, evakuasi dilakukan oleh kapal penjaga pantai yang dibantu sejumlah kapal pribadi dan pesiar.

Dalam video yang dibagikan EHA News di media sosial, nampak ratusan turis di kawasan Bodrum berbondong-bondong meninggalkan lokasi membawa koper mereka. Api yang masih terus berkobar membuat sebagian langit menghitam tertutup asap dari api kebarakan.

Baca Juga: Turki Kecam Pengadilan UE tentang Larangan Jilbab

2. Pemerintah Turki sudah gelontorkan Rp85,4 miliar untuk tangani kebakaran

Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan. twitter.com/trpresidency

Mengutip Hurriyet Daily News, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa pemerintah telah menggelontorkan Rp85,4 miliar untuk kepentingan penanganan daerah terdampak kebakaran. Erdogan juga bersyukur karena pihaknya mendapat bantuan dari Ukraina, Rusia, Azerbaijan, hingga Iran untuk memadamkan api.

"Saat ini adalah saat di mana kita butuh persatuan, persaudaraan dan solidaritas. Terima kasih tuhan mayoritas kebakaran hutan terkendali," kata Erdogan dalam video pernyataan pers yang ditayangkan Global News.

Baca Juga: Api Lahap Hutan Turki, 3 Orang Tewas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya