TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Serang Polisi di Pasar, Bandit Nigeria Balas Dendam ke Aparat

Ada enam orang tewas

ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Polisi di barat laut Nigeria telah meluncurkan penyelidikan terkait penembakan oleh geng kriminal bersenjata di sebuah pasar, pada Selasa (6/12/2022). Kejadian itu menewaskan enam orang, empat di antaranya adalah polisi dan dua lainnya warga sipil. 

Serangan terjadi di sebuah desa di negara bagian Sokoto dekat perbatasan Niger. Sokoto sering menjadi sasaran kekerasan kelompok bersenjata.

Baca Juga: Bandit Nigeria Serang Masjid dan Culik 19 Jemaah saat Salat Isya

1. Tembakan dilepaskan ke tim patroli polisi

Ilustrasi mobil polisi. (Unsplash.com/Matt Popovich)

Juru bicara kepolisian di negara bagian Sokoto, Sanusi Abubakar, mengatakan bahwa geng bersenjata menyerang dengan mengendarai sepeda motor. Mereka melepaskan tembakan ke tim patroli polisi di luar pasar di desa Yar Bulutu, dilansir VOA News

Tembakan itu menewaskan empat polisi dan dua pedagang. Dua warga sipil tewas ketika para penjahat berupaya melarikan diri.

Pada Rabu (7/12/2022), Abubakar menyampaikan bahwa polisi telah menuju ke tempat kejadian untuk melakukan penyelidikan.

"Saat saya berbicara dengan Anda sekarang, kami sedang transit, kami akan melakukan penyelidikan di tempat terkait insiden tersebut," katanya.

2. Dugaan serangan balasan

Ilustrasi teroris. (Pixabay.com/TheDigitalWay)

Abubakar mengatakan bahwa kejadian itu mungkin saja pembalasan atas serangan polisi terhadap bandit. Pekan lalu, polisi melancarkan serangan terhadap para bandit di distrik Silame. Aparat pun berhasil mengagalkan serangan bandit terhadap penduduk.

Nigeria telah menghadapi maraknya kekerasan bandit atau geng kriminal bersenjata yang menyerbu desa, membunuh, dan menculik penduduk setelah menjarah dan membakar rumah. Biasanya penculikan untuk meminta uang tebusan.

Kelompok bantuan medis Doctors Without Borders baru-baru ini memperingatkan, meningkatnya kekerasan di Nigeria telah mengganggu akses ke pertanian dan memperburuk krisis gizi.

Baca Juga: Kelompok Bersenjata di Nigeria Culik Petinggi Perusahaan Minyak

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya