Bandit Nigeria Serang Masjid dan Culik 19 Jemaah saat Salat Isya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepolisian Nigeria di negara bagian Katsina, pada Minggu (4/12/2022), melaporkan bahwa bandit bersenjata menyerang masjid di desa Maigamji, Funtua.
Bandit melakukan serangan sehari sebelumnya dengan mengendarai sepeda motor. Dalam serangan itu, para penjahat menculik 19 Jemaah, tapi polisi berhasil membebaskan enam orang.
1. Para penculik menembak dua orang
Juru bicara polisi setempat, Gambo Isah, mengatakan bahwa bandit menyerbu masjid ketika jemaah sedang melaksanakan salat Isya. Mereka melakukan penculikan setelah menembak imam dan jemaah lainnya.
"Orang-orang kami mengejar para bandit dan berhasil menyelamatkan enam jemaah dari penculik mereka, sementara upaya sedang dilakukan untuk membebaskan 13 lainnya," kata Isah, dikutip dari Africa News.
Isah mengatakan dua jemaah yang ditembak sedang dalam perawatan di rumah sakit. Dia juga memberi tahu bahwa mereka yang diculik kebanyakan adalah pria dewasa.
Baca Juga: Kelompok Bersenjata di Nigeria Culik Petinggi Perusahaan Minyak
2. Penculik Nigeria jarang mengicar tempat ibadah
Editor’s picks
Bandit Nigeria, yang sering melakukan penculikan, biasanya beroperasi di wilayah barat laut dan tengah. Mereka umumnya mereka meneror orang, menyerang dan menjarah desa, membunuh banyak orang.
Geng-geng bersenjata ini melakukan penculikan untuk memperoleh uang tebusan, tapi jarang mengincar tempat ibadah, kecuali sekolah atau para pelancong di jalan.
Para penjahat biasanya bersembunyi di hutan Rugu yang luas, yang melintasi negara bagian Zamfara, Niger, Katsina, dan Kaduna. Para korban sering dibebaskan setelah kerabat mereka membayar uang tebusan.
Orang-orang bersenjata juga melakukan beberapa serangan di desa-desa di negara bagian Kaduna bulan lalu, yang menewaskan 15 orang dan melukai beberapa orang lainnya.
3. Nigeria buka kembali jalur kereta api yang mengalami serangan
Melansir VOA News, dua hari setelah serangan di masjid, otoritas Nigeria telah meningkatkan keamanan yang lebih ketat untuk pembukaan kembali jalur kereta api Abuja-Kaduna.
Layanan kereta itu telah dihentikan sementara setelah geng bersenjata melancarkan serangan pada malam 28 Maret, yang menewaskan sembilan penumpang dan menculik 62 orang lainnya.
Setelah negosiasi para penumpang akhirnya dibebaskan dalam kelompok, dengan tawanan terakhir dibebaskan pada Oktober.
Serangan penjahat yang terus terjadi di Nigeria membuat Presiden Muahmmadu Buhari diminta untuk meningkatkan keamanan. Negara itu akan mengadakan pemilihan presiden baru pada Februari tahun depan.
Baca Juga: Atasi inflasi dan Kejahatan, Nigeria Rilis Uang Kertas Baru
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.