TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tanzania Selidki Penyakit Misterius yang Tewaskan 5 Orang

Gejala mirip dengan Ebola

Ilustrasi bendera Tanzania. (Pixabay.com/Clker-Free-Vector-Images)

Jakarta, IDN Times - Pejabat kesehatan Tanzania menyelidiki sebuah penyakit misterius, yang telah menyebabkan lima orang tewas. Gejala penyakit itu disebut mirip dengan gejala virus Ebola, yang menyebabkan demam tinggi, pendarahan hebat, dan kegagalan organ.

Penyakit tersebut terdeteksi di wilayah Kagera, yang berbatasan dengan Uganda. Negara tetangga itu mengalami wabah Ebola jenis Sudan yang langka dari September tahun lalu hingga Januari, yang menyebabkan 77 kematian.

Baca Juga: Akhirnya, Uganda Berhasil Mengalahkan Ebola!

Baca Juga: Pesawat Penumpang Jatuh di Danau Victoria Tanzania

1. Penyakit terdeteksi pada tujuh orang

Ilustrasi pasien. (Unsplash.com/Olga Kononenko)

Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan Kamis malam mengatakan bahwa penyakit tersebut telah terdeteksi pada tujuh orang. Para pasien itu menunjukkan gejala seperti demam, muntah, pendarahan, dan gagal ginjal.

Tumaini Nagu, kepala petugas medis mengatakan pakar medis telah dikirim ke wilayah Kagera untuk menyelidiki penyakit itu

"Sampel telah diambil dari pasien dan orang mati untuk mengidentifikasi sumber dan jenis penyakit," kata Nagu pada Kamis (16/3/2023), mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, dilansir Africa News.

Baca Juga: Ada Penyakit Misterius, Kematian Kucing di Inggris Naik

2. Tanzania belum pernah dilanda Ebola

Virus Ebola. (Unsplash.com/CDC)

Melansir VOA News, Albert Chalamila, komisaris regional Kagera, mengatakan bahwa para pejabat telah mengambil tindakan pencegahan. Dia mengatakan terus mengedukasi warga tentang pentingnya mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan, termasuk untuk COVID-19 dan penyakit lain seperti Ebola.

Chalamila menyampaikan sejauh ini di Tanzania tidak ada laporan adanya wabah Ebola. Tanzania tidak asing dengan penyakit langka dan misterius, tetapi tidak pernah mencatat kasus Ebola.

Pada tahun 2019, Tanzania melaporkan penyakit yang memiliki gejala mirip Ebola. Penyakit itu menewaskan seorang wanita yang pernah mengunjungi Uganda, membuat WHO mempertanyakan tanggapan pemerintah dan kurangnya berbagi informasi.

Pada saat itu, negara tetangga Republik Demokratik Kongo sedang berjuang menghadapi wabah Ebola terbesar kedua, yang berlangsung hampir dua tahun dan menewaskan lebih dari 2 ribu orang.

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya