UE Setujui Vaksin Moderna Digunakan kepada Remaja
Vaksin Pfizer-BioNTech lebih dulu disetujui
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Amsterdam, IDN Times - European Medicines Agency (EMA), regulator obat-obatan Uni Eropa (UE) yang berbasis di Amsterdam Belanda pada hari Jumat (23/7/2021) menyetujui penggunaan vaksin buatan Moderna untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun. Vaksin yang diberi nama Spikevax ini diklaim efektif dan aman diberikan kepada remaja.
1. Vaksin dua dosis Moderna akan diberikan dengan selang waktu empat minggu
Dilansir Al Jazeera, penggunaan vaksin, Spikevax, Moderna disetujui EMA, karena suntikan vaksin menghasilkan respons antibodi yang sebanding dengan yang terlihat pada individu muda berusia 18 hingga 25 tahun. Keputusan EMA ini berdasarkan hasil riset pada lebih dari 3.700 anak-anak berusia 12 hingga 17 tahun.
EMA menyampaikan bahwa penggunaan vaksin, Spikevax, memerlukan selang waktu empat minggu antara jarak pemberian dosis pertama dengan dosis kedua vaksin.
Persetujuan resmi dari Komisi Eropa diperlukan untuk pemberian vaksin kepada remaja dan biasanya merupakan hasil rekomendasi dari EMA. Sebelumnya EMA pada bulan Mei telah menyetujui penggunaan vaksin buatan Pfizer-BioNTech untuk digunakan pada anak-anak berusia 12 tahun. Di Amerika Utara penggunaan juga telah disetujui.
Baca Juga: RI Dapat 1,5 Juta Dosis Vaksin Moderna dari AS, Datang Hari Ini!
Baca Juga: Vaksinasi Dosis Ketiga Nakes Mulai Pekan Depan, Pakai Moderna
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.