TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tolak Pengungsi dari Tiongkok, Warga Ukraina Lempar Batu ke Bus 

Presiden Ukraina meminta warganya punya belas kasihan

Seorang pria melambai ke arah bus yang diyakini membawa sejumlah penumpang dari kapal pesiar Diamond Princess, meninggalkan Terminal Kapal Dermaga Daikoku di Yokohama, selatan Tokyo, Jepang, pada 19 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-hoon

Jakarta, IDN Times - Demo menolak kedatangan pengungsi dari Tiongkok untuk dikarantina di Ukraina masih memanas. Bus yang mengangkut para pengungsi terkait virus corona itu dilempari batu oleh sejumlah warga Ukraina.

Penduduk setempat mengaku khawatir virus corona atau COVID-19 akan menyebar ke seluruh kota, yang saat ini memiliki populasi sekitar 10.000 orang.

Baca Juga: Total 18.306 Orang Sembuh dari Virus Corona, Tapi 2.247 Tewas 

1. Presiden Ukraina meminta warganya menunjukkan sikap solidaritas

Pasien virus corona COVID-19 (ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS)

Para pengungsi yang datang dari Tiongkok itu akan dibawa ke rumah sakit di Novi Sanzhary, yang berada di Poltava Tengah. Mereka akan menjalani masa karantina selama 14 hari.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta warganya untuk menunjukkan solidaritas, dan mengingat bahwa "kita semua adalah manusia".

2. Para pendemo menyalakan api unggun dan menyerang bus yang mengangkut pengungsi dari Tiongkok

Anggota tim medis tiba dengan pesawat Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) di Bandara Internasional Wuhan Tianhe menyusul penularan virus corona baru di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, pada 17 Februari 2020. ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS

Dilansir dari BBC, pada Kamis (20/2) kemarin para pengungsi diterbangkan dari Wuhan, Tiongkok yang menjadi pusat penyebaran virus corona, ke Kharkiv di Ukraina timur. Mereka terdiri dari 45 warga Ukraina dan 27 warga negara asing.

Para pengungsi itu diangkut menggunakan enam bus dan mereka akan dibawa ke rumah sakit di Novi Sanzhary. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan demonstran yang menyalakan api unggun, dan warga Ukraina itu melemparkan batu ke arah bus-bus yang mengangkut para pengungsi tersebut.

Baca Juga: Masyarakat Indonesia Kebal Virus Corona? Ini Kata Peneliti

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya