WHO Tunjuk Malaysia Uji Coba Pengobatan COVID-19, Ada Obat Malaria-HIV
Malaysia dirasa mampu uji coba obat virus corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Organisasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjuk Malaysia sebagai salah satu negara untuk melakukan uji coba keefektifan obat baru virus corona atau COVID-19.
Dewan Keamanan Nasional (NSC) menyatakan, Malaysia akan melakukan uji coba keefektifan obat Remdesevir, jika digunakan sebagai sebuah opsi pengobatan pada pasien virus corona.
Hingga kini belum ditemukan vaksin untuk mengobati pasien virus corona. Oleh karenanya, para peneliti di berbagai negara masih mencari vaksin COVID-19, uji coba obat untuk mengobati pasien virus mematikan itu.
Baca Juga: Riau Buka Akses untuk Pemulangan TKI dari Malaysia
1. Malaysia dirasa mampu melakukan uji coba obat COVID-19
NSC menyatakan Malaysia ditunjuk melakukan suatu uji coba tersebut, lantaran Kementerian Kesehatan Malaysia dinilai mampu melakukan penelitian tersebut.
"Kementerian Kesehatan akan merawat pasien COVID-19 dengan menggunakan sebuah obat baru, Remdesevir. Kami tentunya akan memantau segala efek samping serta keefektivitasan obat itu," ujar Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah, dikutip dari The Straits Times, Sabtu (28/3).
Baca Juga: Gubernur Minta TKI Sumbar dari Malaysia Dikarantina Dulu di Natuna