Atase Pertahanan Kanada Sebut Kerja Sama Tak Berubah Usai Pemilu 2024
Menurut Steward, Prabowo Gregarious
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta IDN Times - Atase Pertahanan Kanada, Kolonel Stewart Taylor menyebut, pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden nanti, tidak akan mengubah cara kerja sama pihak pertahanan Kanada dengan Indonesia, tetapi justru akan memperdalam hubungan.
Hal itu disampaikan oleh Stewart saat jumpa pers Komandan Satuan Tugas Gabungan (CTF) 150 di Kedutaan Besar Kanada, Jakarta Selatan, Kamis (28/3). Sebagai Informasi, CTF 150 merupakan gabungan antar negara yang bertanggung jawab atas keamanan maritim dan kontra-terorisme
Pertemuan tersebut merupakan lanjutan dari kunjungan CTF 150 yang menyambut Kapten Angkatan Laut (AL) Kanada dan Komandan CTF 150 yakni Colin Matthews di Jakarta, dengan tujuan untuk bertemu TNI Angkatan Laut.
Baca Juga: Resmi! Kanada Akan Larang Penjualan Senjata ke Israel
1. Mencari cara untuk memperdalam hubungan dengan Indonesia
Kolonel Stewart menyebutkan, tidak ada rencana untuk mengganti cara kerja hubungan militer Kanada dan Indonesia usai Pemilu 2024.
Namun, ia menyatakan, pihaknya sedang mencari cara untuk mendalami hubungan Kanada dengan Indonesia terkait kemaritiman.
“Saya akan bilang kita sedang mencari tahu ragam rencana atau persetujuan yang akan membantu memperluas dan memperdalam keterlibatan yang dapat kami lakukan dalam kekuasaan maritim,” ujar Stewart menjawab pertanyaan awak media.