Karabakh Memanas, Azerbaijan Tembak Jatuh Helikopter Militer Rusia
Azerbaijan klaim terjadi sebuah "human error"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baku, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Azerbaijan pada hari Senin (09/11), menyampaikan permohonan maafnya kepada Federasi Rusia setelah salah satu Prajurit Azerbaijan menembak jatuh helikopter penyerang milik Rusia yang sedang berpatroli di wilayah udara Armenia bagian Tenggara.
Pernyataan itu disampaikan Kemenlu Azerbaijan setelah Kementerian Pertahanan Federasi Rusia mengkonfirmasi jika satu helikopter penyerangnya, Mi-24, telah ditembah jatuh di atas langit Armenia oleh senjata anti udara portabel atau Man-portable air-defense systems (MANPADS), seperti yang dilansir dari DW.
1. Helikopter ditembak jatuh di wilayah udara Armenia
Keberadaan Pasukan Rusia di teritori Armenia yang merupakan bagian dari isi perjanjian pakta pertahanan kedua negara, menyebabkan situasi bisa lebih memanas jika sebuah hal yang tidak diinginkan terjadi. Dikutip dari Moscow Times, situasi itu akhirnya tidak terhindari setelah Azerbaijan secara tidak sengaja menembak jatuh helikopter penyerang Mi-24 milik Militer Rusia di atas udara Armenia yang menyebabkan dua orang terbunuh dan satu dalam keadaan kritis.
Helikopter penyerang tersebut merupakan bagian dari Angkatan Darat ke-102 Rusia yang ditugaskan menjadi jaminan perlindungan untuk Armenia apabila terjadi sebuah serangan ke wilayahnya. Berdasarkan informasi Kemhan Rusia, helikopter ditembak jatuh ketika sedang melaksanakan patroli bersama di dekat Desa Yeraskh yang berbatasan dengan Wilayah Barat Azerbaijan yang terpisah.
Baca Juga: Situasi Memanas, Putin dan Macron Bahas Konflik Nagorno-Karabakh
Baca Juga: Azerbaijan Umumkan Kemenangan Bersejarah di Nagorno-Karabakh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.