TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Disangka! Ukraina Punya 3 Pesawat Pengebom Strategis Sisaan Soviet

Sempat membuat Rusia dan Amerika ketar-ketir

Pesawat pengebom strategis Tu-22M kebanggaan Ukraina (twitter.com/spad5017)

Jakarta, IDN Times - Invasi Rusia ke Ukraina menyita perhatian internasional. Banyak yang berasumsi apakah mungkin Ukraina bisa mengantisipasi mimpi buruk tersebut sebelum terjadi. Terutama, ketika negeri keranjang roti Eropa itu memiliki alutsista kelas kakap.

Siapa sangka Ukraina mewarisi banyak alutsista strategis hingga hulu ledak nuklir pascakejatuhan Uni Soviet. Namun, sebagai bentuk niat baik dan jaminan keamanan internasional Kiev menyerahkan hampir seluruh senjatanya tersebut kepada Rusia. Termasuk pesawat pengebom strategis yang dinilai dapat membuat Moskow berpikir dua kali. 

Melansir Arms Control Association, Angkatan Udara Ukraina sebelumnya pernah mengoperasikan tiga jenis pesawat pengebom strategis, yakni Tu-22M, Tu-160, dan Tu-95. Hanya dikarenakan masalah anggaran hingga desakan Amerika Serikat (AS) dan Rusia maka Kiev terpaksa melepaskannya.

Kira-kira apa saja kehebatan pesawat pengebom itu dan bagaimana Ukraina merelakan alutsista strategisnya tersebut? Berikut adalah informasi terkait tiga pesawat pengebom Ukraina yang sempat membuat gentar dunia. 

Baca Juga: Mengenal NLAW: Senjata yang Dipakai Ukraina untuk Hancurkan Tank Rusia

Baca Juga: Mengenal Su-34: Jet Tempur Serang, si 'Bebek' Andalan Rusia di Ukraina

1. Tu-22M

Unit Tu-22M terakhir milik Ukraina yang telah menjadi museum (twitter.com/spad5017)

Varian pesawat pengebom jarak jauh dan strategis terbanyak yang pernah dimiliki Ukraina adalah Tu-22M. Sebagai salah satu alutsista peninggalan Soviet keberadaan Tu-22M di tangan AU Ukraina sangat membuat AS dan Rusia khawatir. Pasalnya pada awal-awal kemerdekaan negara itu memiliki ribuan rudal penjelajah strategis dan hulu ledak nuklir. 

Mengutip situs resmi Tupolev, pesawat pengebom Tu-22M dikembangkan Uni Soviet pada 1960-an sebagai pesawat pengebom jarak jauh dan pesawat serang maritim. Pengembangan Tu-22M berasal dari pendahulunya Tu-22 dan terbang perdana pada 1969. Sebagai pesawat pengebom kelas berat Tu-22M memiliki kemampuan membawa berbagai jenis bom dan rudal penjelajah berhulu ledak nuklir hingga 24 ton. 

Pasca kejatuhan Uni Soviet, Ukraina mempunyai 60 unit Tu-22M dan 22 unit Tu-22. Tetapi semua pesawat pengembom tersebut dibesituakan secara bertahap hingga 2002 karena permintaan khusus AS. Pemerintah AS dikabarkan mendanai semua proses pembesituaan Tu-22M dan Tu-22 Ukraina. 

Spesifikasi Tu-22M, antara lain:

  • Senjata utama rudal penjelajah anti-kapal Kh-22, rudal penjelajah Kh-55, rudal penjelajah nuklir Kh-15, dan rudal penjelajah anti-radar Kh-15P
  • Senjata utama bom tidak berpandu FAB-250 dan FAB-1500
  • Muatan maksimum 24 ton
  • Kecapatan maksimum 2,300 km/jam
  • Jangkauan maksimum 7,000 km/jam
  • Kru 2 pilot dan 1 navigator  

Baca Juga: Kreminna Kota Pertama yang Dikuasai Rusia di Donbass, Ukraina Mundur

2. Tu-160

Pesawat pengebom strategis Tu-160 AU Ukraina ketika masih bertugas (twitter.com/EricFlo19671974)

Selain Tu-22M yang membuat waswas, pesawat pengebom strategis Tu-160 juga tidak luput dari daftar pesawat yang harus dimusnahkan Ukraina. Sama seperti Tu-22M, Tu-160 adalah pesawat pengebom jarak jauh termodern yang diwarisi Uni Soviet dalam alutsista Ukraina. 

Dikembangkan sejak 1980-an, Tu-160 dicap sebagai pesawat pengebom Soviet yang sangat tangguh dan ditakuti NATO karena total muatan yang bisa dibawanya. Tu-160 memiliki keunggulan absolut di mana pesawat pengebom strategis ini dapat membawa bom dan rudal penjelajah strategis berhulu ledak nuklir dengan berat total sampai 40 ton, seperti yang dilansir dari Airforce Technology.

Kehebatan inilah yang lalu membuat Rusia tidak ingin adanya armada Tu-160 di luar kendali angkatan udaranya. Ukraina pada 1994 yang memiliki 19 unit Tu-160 sepakat melakukan transaksi pengembalian Tu-160 ke Rusia secara bertahap. Tetapi dikarenakan negosiasi berlangsung alot hanya delapan Tu-160 yang berhasil diserahkan ke Moskow. Sedangkan sisanya ikut dibesituakan bersama pesawat pengebom strategis Ukraina yang lain. 

Spesifikasi Tu-160, antara lain:

  • Senjata utama rudal penjelajah anti-kapal Kh-22, rudal penjelajah Kh-55, rudal penjelajah nuklir Kh-15, dan rudal penjelajah anti-radar Kh-15P
  • Senjata utama bom tidak berpandu FAB-250 dan FAB-1500
  • Muatan maksimum 40 ton
  • Kecepatan maksimum 2,220 km/jam
  • Jangkauan maksimum 7,300 km
  • Kru 2 pilot dan 2 navigator

Verified Writer

Karl Gading S.

History Lovers and International Conflict Observer....

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya